Network
WartaBulukumba.Com - Konstelasi bisa berubah setiap saat sebelum kontestasi benr-benar tiba di hari H, Pilpres 2024. Salah satu yang mengemuka adalah terbetiknya wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan pandangannnya terhadap wacana tersebut.
Komentar Fadli Zon terhadap usulan menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 menunjukkan bahwa Partai Gerindra tidak risih dengan adanya diskusi tersebut.
Baca Juga: Rizal Ramli sebut model pembangunan infrastruktur Presiden Jokowi mengajak bangkrut
Fokus pada Prabowo Subianto
Fadli Zon mengaku, fokus utama mereka saat ini adalah mendukung dan mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Fadli Zon juga menyatakan bahwa gimmick-gimmick seperti ini adalah hal biasa dalam proses pemilu.
Partai Gerindra sedang berusaha membangun strategi dengan merangkul semua pihak dari berbagai latar belakang politik. Dalam hal pendamping Prabowo Subianto, Fadli Zon menyebut bahwa semua masih dalam proses pembicaraan di antara koalisi yang terlibat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dengan tegas menyampaikan bahwa Partai Gerindra tidak merasa cemas oleh wacana yang beredar mengenai potensi duet antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Fadli Zon menjelaskan bahwa wacana tersebut hanyalah bagian dari dinamika diskusi dalam dunia politik, terutama menjelang periode pendaftaran.
Baca Juga: Mulawarman siap memperjuangkan suara kaum milenial Bulukumba
"Saya kira itu sebuah proses dalam diskursus pemilu, apalagi menjelang pendaftaran, ada tarik-menarik, ada saling menggoda, saling mempengaruhi, saling menggandeng, merangkul. Tentu kalau bagi calon dari kami Pak Prabowo, konsentrasi kita adalah bagaimana mendukung dan mengkampanyekan Pak Prabowo," ujar Fadli Zon setelah memimpin Komisi I DPR RI dalam kunjungan kerja ke Kantor LPP RRI Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Kamis, dilansir dari Antara pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Gerindra tidak terusik
Fadli Zon menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak terganggu oleh wacana tersebut, karena fokus utama mereka saat ini adalah mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam perjalanan menuju pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
"Saya kira gimmick-gimmick seperti itu hal biasa. Kita konsentrasikan kepada Pak Prabowo dan saya kira Pak Prabowo berada dalam suatu on the right track, berada dalam jalur sejarah yang tepat dan benar," tandasnya.
Menurut Fadli Zon, Partai Gerindra sedang berupaya untuk membangun strategi yang inklusif dengan merangkul berbagai pihak dari berbagai spektrum ideologi, baik dari kiri, tengah, maupun kanan.
"Karena pemilu itu bagaimana mendapat dukungan sebesar-besarnya. Oleh karena itu, kampanye yang dibangun Partai Gerindra adalah kampanye positif," tambahnya.
Mengenai pasangan yang akan mendampingi Prabowo Subianto, Fadli Zon mengungkapkan bahwa semua masih dalam tahap proses, meskipun sejumlah nama sudah dihubungkan dengan Menteri Pertahanan tersebut.
"Saya kira sudah ada sejumlah kandidat. Tetapi ini akan menjadi pembicaraan dari semua koalisi yang sudah fiks. Jadi masih banyak waktu karena dalam politik seminggu itu, bisa panjang dan bisa juga pendek," tegasnya.
Dalam sorotan akan dinamika politik yang semakin mengemuka, Partai Gerindra menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu mengawal dan memperjuangkan perjalanan politik Prabowo Subianto menuju kursi presiden dalam Pemilu 2024.***
