Surya Paloh menyuarakan keraguan terhadap hasil survei: Anies Baswedan di urutan ketiga

- 25 Agustus 2023, 20:33 WIB
Anies Baswedan bersalaman dengan Surya Paloh
Anies Baswedan bersalaman dengan Surya Paloh /Foto ANTARA/Reno Esnir /

Menurut Surya Paloh, hasil survei internal Koalisi Perubahan justru menunjukkan gambaran yang berbeda. Ia menyebut bahwa hasil tersebut memberikan optimisme yang lebih besar.

"Hasil survei internal kami memberikan pencerahan dan optimisme yang lebih tinggi," tambahnya.

Hasil survei beberapa lembaga

Sebelumnya, hasil survei dari Political Weather Stations (PWS) mengungkapkan mayoritas responden, yakni sebanyak 40,8 persen dari 1.200 orang, memilih Prabowo Subianto sebagai pengganti Presiden Joko Widodo. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 35,6 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,5 persen.

Baca Juga: Melangkah dalam bayang-bayang rezim: Alasan Wasekjen Demokrat tolak Yenny Wahid Cawapres Anies Baswedan

Survei terbaru dari Y-Publica juga menunjukkan Prabowo dengan elektabilitas 30,6 persen, Ganjar Pranowo dengan 22,7 persen, dan Anies Baswedan dengan 13,4 persen.

Survei Litbang Kompas memberikan hasil yang beragam. Saat simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.

Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo memperoleh 29,6 persen, Prabowo Subianto 27,1 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen. Sementara dalam simulasi lima nama, Ganjar Pranowo meraih 31,8 persen, Prabowo Subianto 27,8 persen, dan Anies Baswedan 15,6 persen.

Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengumpulkan elektabilitas sebesar 34,1 persen, mengungguli Prabowo dengan 31,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,2 persen.

Di sisi lain, survei Indikator Politik menempatkan Ganjar Pranowo sebagai yang terdepan, dengan elektabilitas 35,2 persen. Prabowo Subianto dengan 33,2 persen, dan Anies Baswedan dengan 23,9 persen.

Meskipun hasil survei menunjukkan variasi, satu hal yang pasti adalah bahwa persaingan dalam Pilpres 2024 akan semakin ketat. Dengan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dari 19 Oktober hingga 25 November 2023, panggung politik Indonesia akan terus menyuguhkan dinamika yang menarik bagi seluruh rakyat.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah