WartaBulukumba - "Kerumunan Raffles" sedang menuai sorotan di mana-mana. Mulai perbincangan di kedai kopi hingga ragam unggahan di jagat maya.
Presiden Jokowi dan beberapa pejabat negara lainnya sedang memanen kritikan keras dari berbagai sisi pasca kehadirannya di acara pernikahan Atta Haliintar-Aurel Hermansyah yang dihelat di Hotel Raffles Jakarta pada 3 April lalu.
Dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir melalui akun Twitter pribadinya @Sociotalker mengaku heran ada urusan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kemaslahatan Republik Indonesia, negara justru malah turun tangan.
Baca Juga: Bagaimana cara memeriksa akun Anda termasuk dari kebocoran data 533 juta akun Facebook?
Sedangkan untuk urusan krusial, lanjut Amir, negara justru lepas tangan.
"Urusan genting negara lepas tangan, urusan gak penting negara turun tangan," cuitnya melalui akun Twitter @sociotalker, Senin, 5 April 2021.
Kolom komentar dari cuitan Dosen NTU Singapura tersebut pun mendapatkan banyak respons dari para netizen yang mengungkapkan hal senada.
Baca Juga: Ratusan kapal China di Zona Ekonomi Ekslusif Filipina bisa picu perang