Jokowi tawarkan Pulau Biak kepada Elon Musk untuk landasan SpaceX, Rakyat Papua bereaksi keras menolak

- 11 Maret 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi peluncuran satelit spaceX Elon Musk yang direncanakan oleh Pemerintah di Biak, Papua. Masyarakat setempat menolak peluncuran tersebut.
Ilustrasi peluncuran satelit spaceX Elon Musk yang direncanakan oleh Pemerintah di Biak, Papua. Masyarakat setempat menolak peluncuran tersebut. /Satelit ASEAN

WartaBulukumba - Proyek 'pelabuhan antariksa' di Pulau Biak sedang mendapatkan reaksi keras dari masyarakat Papua. Kemurkaan rakyat Papua mulai tumbuh saat diawali pada Desember 2020 lalu, ketika Presiden Jokowi memberi tawaran kepada Elon Musk untuk membuat peluncuran proyek SpaceX di Pulau BiakPapua.

Kehadiran landasan peluncuran SpaceX di Pulau Biak dinilai oleh masyarakat Papua dan aktivis lingkungan sebagai sebuah mega proyek yang akan menghancurkan ekosistem. Salah satu dampaknya mudah ditebak yakni orang-orang akan meninggalkan rumahnya.

Masyarakat Papua mengatakan mereka tidak bisa menerima pulau milik mereka ditawarkan sebagai lokasi peluncuran untuk proyek SpaceX milik Elon Musk.

Baca Juga: Masjid Kapal Pinisi Al-Mutahabbun di Tanah Beru sudah capai pengerjaan 35 persen

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Warga Papua Murka Usai Jokowi Tawarkan Pulau Biak Kepada Elon Musk untuk Landasan SpaceX", sebuah media asal Inggris, The Guardian memberitakan hal ini pada Selasa, 9 Maret 2021.

The Guardian menyebutkan perwakilan pemerintah Indonesia mengatakan pelabuhan antariksa yang direncanakan sedang dikembangkan dengan berkonsultasi dengan pemerintah Papua dan masyarakat lokal.

Perwakilan RI itu menyebutkan bahwa pengembangan Biak sebagai "Pulau Luar Angkasa" akan "membawa dampak ekonomi yang positif" bagi penduduk pulau.

Baca Juga: 19.500 alumni Kartu Prakerja dapat bantuan hingga 10 juta, cek syaratnya di sini

Namun, warga Papua di Biak sangat menentang landasan peluncuran luar angkasa apalagi ditambah meningkatnya kehadiran TNI dan mengancam masa depan mereka di pulau itu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x