Tiga parpol sedang berebut kursi pimpinan DPRD Bulukumba! Siapa punya peluang terbesar?

29 Februari 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi - Pertarungan sengit tiga parpol untuk menduduki kursi pimpinan DPRD Bulukumba /WartaBulukumba.Com/Alfian Nawawi

WartaBulukumba.Com - Kursi Ketua DPRD Bulukumba, bagaikan puncak gunung yang tinggi menjulang, masih dikepung kabut misteri dan angin perubahan. Meskipun hasil palagan pemilu di daerah ini sudah bisa dibaca dengan melihat perolehan suara yang ada saat ini. Parpol dan legislator yang menggapainya, layaknya pendaki yang menantang dinginnya cuaca dan terjalnya medan, masing-masing dengan mimpi untuk menorehkan sejarah. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba sampai saat ini pun masih menunggu hasil rekapitulasi nasional. Namun, aroma persaingan dan kemenangan telah mengudara.

Kabar mengenai perolehan kursi di setiap partai politik (Parpol) di Kabupaten Bulukumba mulai terkuak. Kejelasan muncul berkat kerja keras Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah menyelesaikan rekapitulasi suara.

Baca Juga: Benarkah Sirekap KPU sudah disetting sedemian rupa untuk memenangkan Prabowo-Gibran?

Tiga parpol bersaing

Dari laporan rekapitulasi tingkat kecamatan, terlihat jelas distribusi kursi antarpartai. Sorotan khusus tertuju pada tiga parpol yang sedang berlomba di trek kekuasaan legislasi untuk menduduki unsur pimpinan DPRD Bulukumba. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi pemeran utama dalam 'epik' ini.

Telusur informasi yang dihimpun WartaBulukumba.Com, PKS berhasil mengumpulkan 7 kursi di 5 Daerah Pemilihan (Dapil) di Bulukumba. Sementara PKB harus puas dengan 6 kursi. Gerindra, tidak kalah sengit, berhasil merebut 5 kursi DPRD Bulukumba, menyebar di semua dapil.

Di Dapil Bulukumba 1, PKB mempertahankan satu kursi yang dipegang oleh Ketua DPC PKB, Fahidin Hdk. Di sisi lain, PKS berhasil merebut 2 kursi yang diisi oleh Fuad Arafan dan H. Syafiuddin. Sementara itu, Gerindra mendapat 1 kursi yang diisi oleh Syahruni Haris.

Baca Juga: Investigasi Ciberity ungkap server Sirekap KPU berada di RRC, Singapura dan Prancis

Di Dapil Bulukumba 2, Gantarang Kindang, PKB memperkenalkan pendatang baru, Syamsir, sementara PKS diwakili oleh Andi Suriadi. Di dapil yang sama, Gerindra mengandalkan Andi Usdar alias Bogar.

Untuk Dapil Bulukumba 3, PKB mengumpulkan 2 kursi yang diisi oleh Ir. Andi Erlina Halmin dan Nurlina Amd Keb.

PKS di dapil yang sama mengisi 2 kursi, yaitu Andi Tenri Ita Maharani dan Umy Asyiatun Khadijah. Gerindra, di sisi lain, hanya berhasil mengumpulkan 1 kursi di dapil Bulukumpa-Rilau Ale melalui Muh. Arief Sahabu.

Di Dapil Bulukumba 4 yang mencakup Kecamatan Herlang dan Kajang, PKS juga mengisi 1 kursi di 'Parlemen Teko' dengan Rizal Sarib ST yang mendominasi perolehan suara. Sementara di PKB, petahana Alkhaisar Jainar Ikrar masih kuat dengan perolehan suara sebanyak 1.877. Di kubu Gerindra, petahana Abdul Hakim masih memimpin dengan 1.464 suara, cukup untuk mengamankan 1 kursi.

Baca Juga: 800.000 saksi AMIN akan berkumpul di Jakarta bawa C1

Siapakah yang paling berpeluang?

Meski hasil ini belum final karena rekapitulasi nasional oleh KPU RI belum dilaksanakan, namun prediksi ini diyakini tak akan bergeser jauh dari realita.

Di Dapil Bulukumba 5, nama-nama berpotensi dari ketiga partai ini kembali mencuat. Di Gerindra, ada Efhi Wahyudi Masri alias H Addang dengan perolehan sementara 4.336 suara.

Di PKB, Muhdar Reha, mantan anggota DPRD Bulukumba periode 2014-2019, mengumpulkan 2.500 suara.

Sedangkan PKS, diwakili oleh Dr. Supriadi dengan perolehan suara 2 ribu, berhasil mengamankan 1 kursi terakhir di Bontotiro dan Bontobahari.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler