Andi Utta harapkan PKS mengawal pemerintahan di Bulukumba

7 Maret 2021, 16:15 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS kabupaten kota se Sulawesi Selatan. /WartaBulukumba/Muhlis

WartaBulukumba - Tidak ada pemerintahan yang sempurna sehingga kritik menjadi suatu keniscayaan dan kemestian.

Koridor pelibatan rakyat dalam demokrasi adalah mendorong partisipasi rakyat seluas-luasnya dalam suatu pengambilan kebijakan penting.

Mengawal bisa berarti kritis, mengkritik kebijakan pemerintah yang melenceng dari kepentingan rakyat. Kritik tentu harus konstruktif, disertai solusi. Mengawal bisa juga mendukung, menyokong segala kebijakan negara bila itu maslahat bagi rakyat. Dukungan rakyat akan melempengkan eksekusi berbagai kebijakan pemerintah. Baik di pusat maupun di daerah.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Andi Utta-Edy Manaf: ada target ada hasil

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) menularkan paradigma tersebut melalui sambutannya di acara pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) kabupaten kota se-Sulawesi Selatan yang digeber oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan.

Pelantikan berlangsung di Rumah Makan Bersama (RMB) Jalan Pepaya Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Ahad 7 maret 2021.

"Keberadaan partai tidak lagi dipandang dan fungsi sebagai lokomotif yang bisa dikendalaikan untuk melegalisasi dan melegitimasi kepentingan pemerintah secara sepihak namun telah bergeser dalam paradigma kehidupan demokrasi yang sesungguhya," urai Bupati Bulukumba.

Baca Juga: Bukan Kongres melainkan 'Kudeta' Luar Biasa?

Andi Utta mengharapkan PKS mengawal pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba.

"Kini partai politik menjadi reprentasi perjuangan masyarakat dan simpatisannya untuk memperjuangkan segala bentuk aspirasi yang menjadi kepentingan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Andi Utta, tidak sedikit diantaranya yang memaknai pergeseran paradigma tersebut sebagai sebuah euforia politik semata. Faktor itu memicu sikap mengabaikan hakekat dan fungsi partai. Akibatnya tidak sedikit di antara masyarakat meletakkan keberadaan sebuah wadah politik ke dalam persepsi yang kurang tepat.

Baca Juga: Leicester City menyalip Manchester United ke posisi kedua Liga Inggris

"Pemahaman akan eksistensi partai politik akan sangat penting khususnya di saat masyarakat mengalami kegamangan atau bahkan alergi hanya kepentingan kelompok tertentu," imbuhnya.

Perhelatan tersebut melibatkan 1500 DPD se-Indonesia yang dilantik secara virtual dan offline untuk Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba kali ini menjadi pusat pelantikan.

Selain Bupati dan Wabup Bulukumba, juga turut hadir Ketua DPW PKS Sulsel, M. Amri Arsyid.

Baca Juga: Hari ini aksi demo terbesar di Myanmar, PBB: lebih 50 orang telah tewas

Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf merupakan Bupati dan Wabup Bulukumba yang diusung PKS saat perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.

 

"Kepada seluruh elemen masyarakat dan partai politik saya mengajak mari kita bersenergi dengan memaksimalkan potensi, peran, tugas dan posisi kita masing masing sehingga kabupaten Bulukumba dapat berkembang lebih cepat dan lebih maju," pungkas Andi Utta dalam sambutannya.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler