Paul Pogba mantan pemain termahal di dunia terjerat nestapa

- 1 Maret 2024, 12:48 WIB
Paul Pogba
Paul Pogba /Instagram/@paulpogba

WartaBulukumba.Com -  Paul Pogba, sang maestro lapangan hijau, mantan pemain termahal di dunia, kini terjerat dalam kisah nestapa. Dulu, namanya bercahaya sebagai sang punggawa dengan nilai transaksi paling agung di dunia sepak bola, namun kini nasibnya terkatung-katung dihantam zat terlarang.

Pogba, sang gelandang ulung Juventus, kini harus merelakan takdirnya yang tercoreng, karena terbukti bersalah dalam praktik doping, sebuah larangan besar dalam dunia olahraga.

Waktu menari indah baginya di Juventus, sepanjang tahun 2012 hingga 2016, menjadi babak puncak dalam epos kariernya. Di bawah asuhan Manchester United, ia terasah menjadi bintang yang memimpin Si Nyonya Tua meraih kejayaan berturut-turut di Serie A.

Baca Juga: Thom Haye blak-blakan ingin ikut membela Timnas Indonesia

Penampilan yang memukau ini membuai hati The Red Devils, untuk menariknya kembali ke pelukan Theater of Dreams.

Pada tahun 2016, kepindahannya itu mencatatkan diri sebagai transfer paling fenomenal, dengan nilai fantastis sebesar 105 juta euro, sebuah rekor transfer pemain termahal di dunia yang hingga kini masih bertakhta di istana Man Utd.

Namun, nasib sang maestro berubah arah, tak seindah harapan semula ketika ia kembali ke tanah Inggris. Pada 2022, Pogba kembali berteduh di Juventus, meninggalkan kehangatan Man Utd yang telah memudarkan sinar prestasinya.

Baca Juga: Pemain Argentina Papu Gomez bantah pakai doping

Jalan pintas mengatasi cedera

Di pelukan Juventus, di tengah hantaman ombak cedera yang tak henti-hentinya, Pogba terjerembab dalam pencarian jalan pintas terlarang, yakni doping.

Diwartakan Football Italia, Pengadilan Anti-doping Nasional Italia, NADO, telah mengukuhkan permohonan jaksa dari federasi sepak bola Italia, FIGC, untuk memberikan hukuman kepada Pogba.

Pogba yang turut mengantarkan timnas Prancis meraih tahta juara di Piala Dunia 2018, terperosok dalam tes doping yang gagal pada 20 Agustus 2023, setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese.

Baca Juga: Timnas Indonesia naik ranking FIFA, Vietnam masih terkuat di ASEAN

Daya tahan tubuh di atas batas wajar

Pada September 2023, Pogba telah mendapatkan skorsing dari NADO, setelah terbukti menggunakan zat terlarang testosteron. Hasil tes kedua pada Oktober 2023 pun menegaskan hal yang sama.

Zat yang terungkap dalam penelusuran adalah DHEA, yang diketahui mampu meningkatkan kadar testosteron dan daya tahan tubuh di atas batas wajar.

Hukuman ini mengukir nasib bahwa Pogba tidak akan bermain hingga tahun 2028. Namun, si pemain yang kini menginjak usia 30 tahun, telah memutuskan untuk menempuh jalur banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, atau CAS, sebagai langkah terakhirnya menghadapi kenyataan pahit ini.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah