Network
WartaBulukumba.Com - Gelombang kehadiran tim-tim basket dunia telah menghampiri Jakarta, membawa kegembiraan dan harap di dalamnya. Mereka bukan sekadar atlet yang datang berlaga, tetapi juga membawa potongan cerita dari berbagai belahan dunia.
Brasil dan Prancis mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 22 Agustus 2023 menyusul tim Kanada dan Pantai Gading.
Senja memancarkan kehangatan ketika pesawat mendarat, mengantar mereka yang telah memimpikan momen-momen laga basket dunia. Senyum riang dan ucapan selamat datang menyatu dengan getaran gemuruh pesawat.
Baca Juga: FIBA World Cup 2023: Pantai Gading tak sabar lagi hadapi Spanyol
"Senang bisa berada di Indonesia. Ini pertama kalinya (ke Indonesia)," ujar sosok yang tak asing bagi pecinta basket, center Prancis Rudy Gobert, pada saat kedatangan mereka pada Selasa petang.
Rasa bahagia dan rasa ingin tahu menyelimuti kata-kata Rudy Gobert, seolah mewakili perasaan para pebasket yang akhirnya menginjakkan kaki di tanah yang asing tetapi penuh dengan potensi dan peluang.
Pesawat Japan Airlines melambai menuju landasan, membawa delegasi Prancis yang terdiri dari 12 pemain, beserta harap dan cita-cita yang mereka bawa. Mereka datang bersama sebuah tekad, untuk meraih prestasi gemilang dalam panggung dunia.
Satu di antara mereka, Mathias Lessort, tiba sehari lebih awal dari rekan-rekannya, mungkin membawa kisah unik di dalam perjalanan yang penuh tantangan ini.
Baca Juga: Pembukaan FIBA World Cup 2023 pada Jumat 25 Agustus, penonton diimbau datang lebih awal
