Network
WartaBulukumba.Com - Di antara deru pesawat dan riuh rendahnya langit malam, tim basket Pantai Gading mendarat di Jakarta, menyambut panggilan FIBA World Cup 2023.
Sebagai tim kedua yang tiba di ibu kota, Pantai Gading membawa semangat dan harapan yang membara. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Senin, 22 Agustus 2023 pukul 23.30 WIB, usai menumpang pesawat Jet Star yang membawa mereka dari Manila, Filipina.
Sekitar 23 orang dalam rombongan ini, membawa tekad untuk mengukir prestasi gemilang dengan Indonesia Arena sebagai tempat pertarungan.
Pantai Gading telah menetapkan 12 pemain yang akan berjuang di bawah bendera mereka. Tujuh di antaranya mengarungi kompetisi basket Prancis, dari Divisi 1 hingga Divisi 2. Sementara sisanya berasal dari klub-klub di berbagai penjuru dunia, seperti Jerman, Spanyol, Skotlandia, dan Angola.
Baca Juga: Pembukaan FIBA World Cup 2023 pada Jumat 25 Agustus, penonton diimbau datang lebih awal
Bazoumana Koné
Bazoumana Koné, seorang pemain yang bermain di Jerman, menyuarakan kegembiraan tim saat melangkahkan kaki di Jakarta. Untuk dirinya dan rekan-rekannya, Indonesia adalah negeri yang belum mereka kenal sepenuhnya, meski mereka telah mendengar tentang Bali sebagai destinasi pariwisata. Jakarta? Hanya sedikit yang terbayang dalam benak mereka.
"Sangat menyenangkan berada di sini, menjelajahi tanah baru, bertemu dengan orang-orang baru, dan tentu saja, tak sabar untuk memulai Piala Dunia," ujar Bazoumana Koné dengan semangat yang terpancar dari matanya.
Pertarungan dalam Grup G, melawan lawan-lawan tangguh seperti Iran, Brasil, dan Spanyol, tak membuat semangat mereka luntur. Lebih dari itu, bertarung melawan Spanyol, salah satu kekuatan terbesar di dunia basket, menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Gading.
Baca Juga: Tim Aurora di FIBA World Cup 2023: Cahaya bintang NBA menyinari Jakarta
