Timnas Indonesia lolos 16 besar, Shin Tae-yong: 'Para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan'

26 Januari 2024, 13:39 WIB
Momen saat Shin Tae-yong meluapkan kegembiraan dengan para pemain Timnas Indonesia setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Asia Qatar /PSSI

WartaBulukumba.Com - Di tengah malam di Doha, sebuah ruangan hotel dipenuhi  embusan napas berat dan tatapan mata yang tegang. Pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia berkumpul, mata mereka terpaku pada layar televisi.

Detik demi detik berlalu, menambah ketegangan yang mencekam. Mereka menonton pertandingan antara Kirgistan dan Oman, sebuah laga yang menentukan nasib mereka di Piala Asia 2023.

Ketika peluit akhir berbunyi, mengukuhkan hasil imbang 1-1, sebuah ledakan sukacita memenuhi ruangan. Timnas Indonesia, meski telah kalah dari Jepang dengan skor 3-1, secara dramatis berhasil lolos ke babak 16 besar. Itu adalah sebuah momen di mana mimpi dan kenyataan bertemu, membuktikan bahwa di sepak bola, keajaiban masih mungkin terjadi.

Baca Juga: Mengenal Suwon FC klub baru Pratama Arhan

Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia bukanlah tanpa rintangan. Menghadapi tim-tim berkaliber tinggi, termasuk Jepang, tidaklah mudah. Meski ditundukkan dengan skor 3-1 oleh Jepang, semangat juang skuad Garuda tidak pernah padam.

Pelatih Shin Tae-yong, dalam konferensi pers pasca pertandingan, menegaskan pentingnya kerja keras.

“Saya sangat senang. Walau pun satu kali menang dan dua kali kalah, tapi di setiap pertandingan para pemain bekerja keras. Mungkin itu yang mendatangkan hasil saat ini. Tanpa bekerja keras pun mungkin Tuhan tidak akan memberikan ini (keberuntungan),” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Pssi.org pada Jumat, 26 Januari 2024.

Shin Tae-yong percaya bahwa upaya gigih para pemainnya telah mendapat balasan dari Tuhan. Setiap usaha keras, setiap tetes keringat, dan setiap detik di lapangan telah berkontribusi pada pencapaian yang tidak terduga ini.

Baca Juga: Thom Haye blak-blakan ingin ikut membela Timnas Indonesia

FIFA Ranking

Pencapaian ini bukan hanya sekedar lolos ke babak selanjutnya. Timnas Indonesia mencatat sejarah sebagai tim termuda dan dengan FIFA Ranking terendah yang berhasil melaju ke 16 besar Piala Asia.

Pencapaian ini lebih dari sekedar angka di papan skor; ini adalah kemenangan moral bagi sepak bola Indonesia. Tim dengan ranking FIFA tertinggi yang tidak lolos adalah Oman, di posisi ke-74 dunia. Sementara itu, Indonesia memulai turnamen di posisi 146.

Fakta ini menambah bobot dan keajaiban pencapaian tim. Tak hanya itu, skuad Garuda juga dinobatkan sebagai tim dengan skuad termuda dalam turnamen, dengan usia rata-rata 22,5 tahun. Ini adalah bukti bahwa semangat muda dan keberanian untuk bermimpi besar memiliki tempat tersendiri dalam sepak bola.

Baca Juga: Pemain Ajax Amsterdam berdarah Maluku ini mengaku kagum pada sepak bola Indonesia

Kapten tim, Asnawi Mangkualam, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, kita berhasil lolos. Ini adalah jawaban dari doa dan usaha kita,” kata Asnawi. Shin Tae-yong, yang selalu menekankan pentingnya kerja keras dan persiapan mental, merasa bangga dengan skuadnya.

“Pemain-pemain muda ini mungkin kurang pengalaman, tetapi mereka telah membuktikan bahwa semangat dan dedikasi tidak mengenal usia,” tuturnya. Kedua sosok ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh anggota tim, membuktikan bahwa kepemimpinan yang kuat dan persatuan tim dapat menciptakan keajaiban.

Indonesia vs Australia

Dengan lolos ke 16 besar, tantangan berikutnya bagi Timnas Indonesia adalah menghadapi Australia, juara Piala Asia edisi 2015. Persiapan mental dan fisik menjadi fokus utama.

Menghadapi Australia, tim yang dikenal dengan kekuatan fisik dan taktik yang matang, akan menjadi ujian yang berat.

Namun, semangat dan kepercayaan diri yang telah dibangun selama turnamen ini menjadi modal penting. Pertandingan ini bukan hanya sekedar pertandingan sepak bola, tetapi juga pembuktian bagi Timnas Indonesia bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

Pencapaian Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah sebuah cerita tentang bagaimana impian bisa menjadi kenyataan. Ini adalah kisah tentang semangat, determinasi, dan kekuatan hati. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, persatuan, dan sedikit keberuntungan, batas-batas yang tampak tak tergapai bisa diraih.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler