WartaBulukumba - Tidak ada gol di lapangan hijau di Bulukumba hari ini terkecuali gol dalam latihan dan tarkam.
Sepak bola Bulukumba sedang stagnan lantaran nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia termasuk 3 musim 2022/2023 masih belum jelas sampai saat ini.
Semua level kompetisi sepak bola di Tanah Air dihentikan untuk sementara setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Pedagang ikan di Labuankorong Bulukumba ditertibkan oleh Satpol PP
Manajer Gasiba Bulukumba, Andi Awal Nurhadi berharap kompetisi sepak bola Indonesia segera ada kejelasan.
Terutama Liga 3 yang sejauh ini belum ada pembahasan di tingkat manager meeting, tidak seperti Liga 1.
Andi Awal Nurhadi menjelaskan kesiapan menjalani kompetisi dengan sistem apa saja yang menjadi keputusan atau opsi yang dibuat oleh ASPROV PSSI SULSEL sebagai regulator kompetisi.
Baca Juga: Tiga tahun PRMN 'Bersama dan Bermakna' dalam semangat kolaborasi media digital
"Harapan kami, dan tentunya juga menjadi harapan seluruh klub liga 3 ada kejelasan dari Asprov PSSI Sulsel segera bersikap akan bagaimana nasib kelanjutan liga 3 zona Sulawesi Selatan, mau sistem apapun yang penting bisa jalan dulu sambil mellihat situasi untuk perbaikan-perbaikan format kompetisi," ujar Awal pada Jumat, 2 Desember 2022.
Andi Awal menjelaskan skuad Gasiba Bulukumba sudah terlalu lama diliburkan dari kewajiban latihan bersama.
Banyak juga dari skuad Laskar Panrita Lopi julukan Gasiba Bulukumba melakukan latihan sendiri atau tidak dengan skuad Gasiba.
"Rencana dalam waktu dekat kita akan kembali memanggil pemain dan tim pelatih untuk mengatur jadwal latihan. Kepastian jadwal juga sangat diharapkan oleh klub-klub peserta, hal ini berkaitan dengan kerjasama sponsorship kami dengan pihak ketiga,’’ sebut Andi Awal.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Saiful Alief Subarkah selaku Media Officer Gasiba Bulukumba.
Dia menyebut kondisi para pemain Gasiba memang mengalami penurunan setelah diliburkan selama beberapa pekan.
Baca Juga: Ada pameran bilah pusaka Sulawesi dalam Kenduri Sungai Bijawang XI di Bulukumba
"Kondisi pemain jelas menurun, libur dua pekan," ujarnya.
Saiful Alief Subarkan menyebut pihak manajemen sempat memberikan tugas latihan secara mandiri kepada para pemain Gasiba. Namun, hal itu dirasa kurang maksimal.
"Mau memberikan porsi latihan individu tentu tidak sebaik ketika latihan bersama di klub," harap Iful.
Iful mengungkapkan banyak pemain Gasiba yang mengikuti turnamen antar kampung (tarkam) ketika Liga 3 belum ada kejelasan kapan akan bergulir.
“Sekarang banyak pemain yang ikut tarkam, tidak masalah dengan hal itu. Namun, kegiatan tarkam tidak mampu membantu menjaga kondisi fisik pemain dengan maksimal sebab dikhawatirkan akan berdampak cedera terhadap pemain," tandasnya.
Gasiba Bulukumba dalam pembagian grup liga 3 Zona Sulsel berada di Grup B bersama Persibo Bone, Persin Sinjai dan Alesha FC, yang rencananya Kick Off dilaksanakan pada tanggal 11 – 14 Oktober 2022 di Kabupaten Bone bertempat di Stadion Lapatau home base Persbone hingga liga dihentikan sementara.***