Kenduri Sungai Bijawang XI di Bulukumba: Lomba bonsai, katto katto hingga pameran bilah pusaka Sulawesi

- 1 Desember 2022, 12:39 WIB
Flyer Pameran Bonsai Lokal Bulukumba dalam Kenduri Sungai Bijawang XI
Flyer Pameran Bonsai Lokal Bulukumba dalam Kenduri Sungai Bijawang XI /Dok. Al Farabi Skuad Bulukumba

WartaBulukumba - Datang kali ini dengan edisi bertajuk "Kidung Sungai", agenda seni budaya tahunan oleh Sanggar Seni Al Farabi Bulukumba kembali menghampar melalui Kenduri Sungai Bijawang XI.

Even seni budaya itu datang selalu dengan  varian kegiatan yang berbeda setiap tahun meskipun tetap berada dalam atmosfer yang sama yakni semangat keberpihakan pada pelestarian lingkungan di Bulukumba, Sulawei Selatan.

Dalam bentuknya yang paling purba-kontemporer, pentas seni oleh para seniman Al Farabi juga merambah ritual art.

Baca Juga: Ada pameran bilah pusaka Sulawesi dalam Kenduri Sungai Bijawang XI di Bulukumba

Tidak hanya beranjak dari gemulai tari, art performing, musik tradisional dan genre seni lainnya. Kenduri Sungai Bijawang XI juga merangkul permainan rakyat global yang sedang tren yakni katto katto.

Lalu "Kidung Sunyi" di bantaran Sungai Bijawang XI pun meletakkan pameran bonsai lokal Bulukumba di sana, di Desa Palambarae Kecamatan Gantarang.

Founder dan pemimpin Sanggar Seni Al Farabi, Ichdar YN mengatakan, perihal even seni dan budaya tahunan di bantaran Sungai Bijawang adalah sebuah tugu yang harus selalu diperbaharui.

Baca Juga: Ada lomba katto katto dalam Kenduri Sungai Bijawang 2022 di Bulukumba

"Kami ada karena karya, maka Kenduri Sungai Bijawang adalah juga monumen setiap tahun sekaligus refeksi dan evaluasi, lebih dari sekadar perjalanan karya," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 1 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x