Harry, mantan prajurit AS Pro Palestina yang memilih untuk menikmati masa pensiun di Indonesia

- 9 Desember 2023, 15:04 WIB
Harry, mantan prajurit AS Pro Palestina yang memilih untuk menikmati masa pensiunnya di Indonesia
Harry, mantan prajurit AS Pro Palestina yang memilih untuk menikmati masa pensiunnya di Indonesia /Dok. Jacob Ereste

WartaBulukumba.Com - Tubuhnya tinggi tegap, mantan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang gagah itu kini memutuskan tinggal di Indonesia. Setiap kata yang keluar dari bibir Harry memancar rasa dramatis yang dalam.

Dalam percakapan santainya di Markas Aspirasi Ibu Indonesia di Jakarta pada Kamis, 7 Desember 2023, ia membuka lembaran kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan pencarian akan ketenangan.

Empat tahun silam, Harry  menemukan hidupnya terguncang oleh ledakan bom di medan perang Timur Tengah. Luka yang melukai punggungnya dan menembus perutnya, mengubah takdirnya. Kini, dia menghadapi kecacatan permanen yang mengantarkannya pada pensiun dini dari tugasnya.

Baca Juga: Sah! MUI keluarkan fatwa haram produk pendukung agresi penjajah 'Israel'

Belajar Islam dengan tekun

"Ledakan itu mengubah segalanya," ucapnya dengan mata yang menyimpan cerita panjang. Luka fisik yang dirasakannya hanyalah sebagian dari perjuangannya. Namun, ia menemukan cahaya di tengah gelapnya kehidupan.

Keputusannya untuk mendalami Islam, sebuah langkah yang tak terduga bagi banyak orang, adalah bagian dari perjalanannya mencari makna.

"Saya telah menemukan ketenangan dalam agama ini," ungkapnya sambil tersenyum.

Pensiun dini yang ia terima empat tahun lalu tidak menghentikan semangatnya. Sebaliknya, itu menjadi awal dari perjalanan baru yang penuh arti. Dari medan perang yang penuh kekerasan, ia kini mengejar kedamaian batin, menggali petunjuk dan ajaran agama dengan tekun.

Baca Juga: Pernyataan sikap Forum Pemred PRMN: 'Kami menyebutnya penjajah dan genosida'

Pro Palestina

Harry saat ini adalah salah satu dari  banyak warga Amerika Serikat yang paling getol menyuarakan dan membela Palestina.

Pakar dari Atlantika Nusantara Institute, Jacob Ereste, bercerita, karena banyak dari kebohongan dan doktrin militer yang menipu yang dia terima ketika dia ditahan di unit militer tidak cocok dengan fakta yang dia temui dan hadapi langsung di lapangan.

Harry, seorang mantan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang mengalami perjuangan fisik dan spiritual di medan perang di Timur Tengah, akhirnya menerima pensiun dini empat tahun yang lalu dan bersumpah untuk mengejar serta mendalami petunjuk dan ajaran Islam.

Baca Juga: Boikot produk Israel adalah kesempatan memperkuat industri lokal

Pernah nyambi sebagai supir truk

Harry memilih untuk menikmati masa pensiunnya di Indonesia selama empat tahun dan kadang-kadang kembali ke kampung halamannya untuk sekadar menambah penghasilan dengan bekerja sebagai sopir truk. Namun, karena kemudian terungkap bahwa dia memiliki cacat yang membuatnya sulit untuk bekerja terus-menerus selama lebih dari beberapa jam, dia dipecat dari perusahaan truk tersebut.

Berdasarkan hal ini, Harry kembali ke unit militer tempat dia sebelumnya bertugas, sehingga klaimnya adalah bahwa perusahaan truk menolak menerima kompensasi pengganti dari unit militer tempat dia sebelumnya bergabung dalam bentuk kelipatan dana pensiun yang dia terima setiap bulannya.

Jacob Ereste mengemukanan, Harry akan menceritakan kisah detail tentang perjuangan fisik dan mentalnya sehingga dia begitu rajin dan patuh dalam mengikuti petunjuk dan ajaran Islam pada kesempatan berikutnya, termasuk alasan dan pandangannya sebagai mantan prajurit Amerika yang begitu gigih dalam membela rakyat Palestina.

Kisah hidup Harry benar-benar memberikan inspirasi dan sudut pandang yang menarik, tidak hanya sebagai seorang prajurit yang menerima manfaat pensiun ganda, tetapi juga kesaksiannya tentang kekacauan di Timur Tengah yang dominan dikendalikan oleh Inggris dan Amerika.

Dari pengalaman langsung dalam pertempuran dan kekacauan fisik dan spiritual di Timur Tengah, Harry sekarang adalah pendukung kuat rakyat Palestina yang gigih dalam membela hak dan kemerdekaan tanah air mereka.

"Tentu saja, pengalaman spiritualnya sangat serius tentang mendalami ajaran dan petunjuk Islam. Karena Harry semakin lancar dalam menafsirkan makna Rahmatan Lil Alamin," kata Jacob Ereste.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah