Network
WartaBulukumba.Com – Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) memasuki usianya yang keempat pada 2 Desember 2023 mendatang. Sebagai ekosistem media online berjejaring terbanyak di Indonesia, Pikiran Rakyat Media Network terus berkolaborasi dan membuka kesempatan bagi wartawan-wartawan di daerah untuk mengelola bisnis medianya sendiri di dalam rumah Pikiran-Rakyat.com. Pikiran Rakyat telah bertransformasi dari media lokal di wilayah Jawa Barat menjadi media nasional dengan jaringan kemitraan terluas yang telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Hingga saat ini telah ada lebih dari 200 jaringan media aktif di dalam ekosistem PRMN.
Portal berita WartaBulukumba.Com adalah salah satu bagian dari ekosistem PRMN yang terletak di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Media WartaBulukumba.Com adalah situs yang didirikan dengan spirit local news pada 1 Januari 2021. Bergerak merekam fakta dari lalu lintas peristiwa dan gagasan yang menjelajahi Kabupaten Bulukumba maupun merambah regional Sulawesi Selatan, nasional, maupun internasional.
Pemimpin Redaksi WartaBulukumba.Com, Alfian Nawawi, S.Ikom, mengungkapkan bahwa sejauh ini WartaBulukumba.Com tetap berupaya menjaga integritasnya, menavigasi arus informasi yang beragam, sambil tetap setia pada visi untuk memberikan perspektif yang mendalam.
Baca Juga: Pernyataan sikap Forum Pemred PRMN: 'Kami menyebutnya penjajah dan genosida'
"Kami di WartaBulukumba.Com mengalami perjalanan penuh liku, sering kali keteteran, pernah salah dan keliru, pernah kendor juga, tetapi berupaya tetap bersemangat dengan segala sumber daya yang ada. Sesuai tagline-nya, 'Jelajah Ide dan Peristiwa' kami tetap berada pada warna berbeda dalam penyajian. Memadukan jurnalisme sastra, jurnalisme fakta dan jurnalisme data untuk memberikan informasi yang berkualitas, menginspirasi, dan mencerahkan," tutur Alfian Nawawi pada Jumat, 24 Njovember 2023.
Alfian Nawawi juga menyibak bahwa media-media di daerah hari ini, mengalami banyak masalah teknis untuk distribusi berita. Salah satunya adalah pemadaman listrik secara bergilir oleh PLN di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Bulukumba. Kondisi itu sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
"Bisa dibayangkan, betapa repotnya para editor WartaBulukumba.Com dalam mempublish berita ketika mati lampu berjam-jam sampai tiga kali sehari, dan itu juga otomatis memengaruhi secara psikologis awak media kami," tuturnya.
Kendati begitu, dia mengaku optimis dengan semangat awak media WartaBulukumba.Com.
