PLN menerima piagam penghargaan rekor MURI, PILHI: 'Jika masih krisis listrik, percuma!'

- 25 November 2023, 15:29 WIB
Foto ilustrasi pemadaman listrik - PLN menerima piagam penghargaan rekor MURI, PILHI: 'Jika masih krisis listrik, percuma!'
Foto ilustrasi pemadaman listrik - PLN menerima piagam penghargaan rekor MURI, PILHI: 'Jika masih krisis listrik, percuma!' /Dok PLN

"Jelas ini pincang, karena hanya PLTA yang menjadi tumpuan utama pemasok sumber energi listrik, jika debit air berkurang atau kering sama sekali, maka mereka kelimpungan," terang pria paruh baya ini.

Akibatnya, terjadilah pemadaman bergilir, lanjutnya, karena murni faktor "human eror", jangan lagi menyalahkan alam untuk sesuatu yang tidak dicanangkan dengan baik.

Korsleting listrik penyebab kebakaran

Telusur WartaBulukumba.Com, medio bulan ini, SMPN 8 Kota Makassar viral karena mengalami kebakaran, lagi-lagi diduga penyebabnya adalah korsleting listrik.

Baca Juga: PILHI desak BKSDA Bontang lepas liarkan buaya Riska, diduga korban fitnah

Peristiwa kebakaran lainnya yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Bulukumba, kebanyakan disebabkan korsleting listrik.

Saat mati lampu, alat-alat listrik tidak dimatikan secara normal atau colokannya tetap terpasang, sehingga saat listrik menyala, lompatan arus listrik yang tinggi membuat jebol alat-alat elektronik, maka listrik bisa menjadi pemicu kebakaran.

Masyarakat harus menggugat PLN

Syamsir Anchi mengajak masyarakat untuk menggungat PLN. Selain jadi faktor kebakaran, dampak pemadaman bergilir lainnya, banyak alat-alat elektronik yang mengalami kerusakan, seperti AC, kulkas, TV, usaha, industri mengalami kerugian, maka jika masyarakat dirugikan, sebaiknya menempuh jalur hukum, segera menggugat PLN.

"Jangan diam saja, kalau dirugikan, silahkan gugat, ini negara hukum," pinta Anchi.

Selain itu, ia heran, pembayaran listrik tetap stabil, malah tak sedikit yang mengalami lonjakan tagihan pembayaran listrik.

"Secara logika, karena penggunaan listrik berkurang, maka pembayaran juga ikut berkurang, tapi ini aneh," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah