Network
WartaBulukumba - Hujan badai mengguyur kota Kendari dan beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Tenggara. Air menderas di selokan, menghanyutkan sampah-sampah dan dedaunan.
Angin kencang menggoyangkan pepohonan. Bahkan ada beberapa pohon yang tumbang melintang di jalan.
Sementara itu mobil-mobil berlalu lalang dengan pelan, berusaha untuk tetap bertahan pada jalannya yang licin.
Orang-orang yang berjalan kaki berlindung di bawah payung, berusaha untuk tidak basah kuyup oleh hujan yang deras.
Amukan hujan badai disertai angin kencang menyerang sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Ahad, 5 Maret 2023.
Terpaan hujan berintensitas tinggi disertai petir dan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Dua warga tewas akibat tertimpa pohon.
Dikutip dari Kendari.Pikiran-Rakyat.com pada Ahad malam, seorang karyawan PT Obsidian Stainless Steel tewas di tempat setelah tertimpa dahan pohon beringin saat melintas di Desa Puuruy, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Baca Juga: Reformasi Mahkamah Agung 2023 juga merambah sistem digital
Korban bernama Ashadi Saputra (34), warga Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan. Wakapolres Konawe, Kompol Alwi membenarkan bahwa Ashadi Saputra mengalami luka pada bagian kepala usai tertimpa dahan beringin saat melintasi poros Desa Puuruy.
Korban tewas tertimpa pohon juga terjadi di Kota Kendari.
Kapolresta Kendari, Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bahwa salah seorang warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatutewas tertimpa pohon jambu mete di depan rumahnya.
Korban meninggal adalah seorang perempuan berusia 58 tahun.
Baca Juga: Hujan lebat mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia, Jakarta sampai Makassar
Hujan badai juga menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga di beberapa wilayah di Kendari.
Bahkan, pohon yang tumbang juga menyebabkan padamnya aliran listrik di beberapa wilayah di Kota Kendari.
Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yakni lebih dari 50 milimeter pada Sabtu.
Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Sungai Balantieng: Tambang Galian C versus kegelisahan petani
Dikutip dari Antara pada Sabtu, laman resmi BMKG merilis prakiraan cuaca, potensi hujan lebat akan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Terjangan hujan lebat juga berpotensi melanda wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
“Untuk daerah yang berstatus siaga potensi hujan lebat terjadi di wilayah Kepulauan Riau,” bunyi peringatan BMKG.
Angin kencang berkecepatan 45 kilometer per jam pun berpotensi dialami beberapa wilayah tersebut seperti Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Kemudian juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
Beberapa wilayah pun diperkirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Selanjutnya juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat , Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kewaspadaan.
Seperti yang dikatakan oleh John Lubbock, seorang penulis asal Inggris, "Apapun yang diperlukan, keberanian tidak pernah salah. Namun, penting juga untuk selalu waspada dan tidak memperkeruh situasi dengan tindakan ceroboh."***
