Innalillah, Rumah Tahfidz Al Quran di Bekasi hangus terbakar, seorang santri asal Filipina meninggal

- 14 Januari 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi kebakaran.
Ilustrasi kebakaran. /DOK.PIKIRAN RAKYAT/

WartaBulukumba - Kobaran api menggelegak di Jumat dini hari saat orang-orang terlelap, Rumah Tahfidz Al Quran itu dilahap si jago merah.

Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terjaga di Jumat dini hari 14 Januari 2022. Warga berhamburan dan mencoba membantu memadamkan api.

Peristiwa kebakaran Rumah Tahfidz Al Quran tersebut menyisakan duka mendalam. Salah satu orang santri meninggal dunia.

Baca Juga: Geruduk Kemenkes, Babe Aldo sebut ada 'sarang mafia vaksin' dan menolak vaksinasi anak

Tubuh korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah Harahap mengatakan bahwa santri yang meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA) asal Filipina.

"Dugaan sementara dari hasil olah TKP sore ini, kebakaran terjadi karena kebocoran gas. Untuk pastinya masih menunggu hasil Puslabfor," ungkap Abriansyah Harahap, ditakik WartaBulkumba.com dari PMJ News pada Jumat, 14 Januari 2022.

Baca Juga: WNA 14 negara sudah boleh masuk ke Indonesia, begini alasan Satgas Covid-19

Rumah Tahfidzh Al Quran tersebut dihuni 17 santri dan satu pengurus.

Saat peristiwa kebakaran melanda, satu santri WNA Filipina bernama Abdul Jamil tidak berhasil menyelamatkan diri sehingga menderita luka bakar.

"Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga angkatnya yang berada di Indonesia. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Mayangsari, Jatiasih, Kota Bekasi," tuturnya.

Baca Juga: Gunung Merapi kembali 'meludah', BPPPTKG imbau masyarakat waspada!

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi membawa sejumlah barang bukti antara lain satu tabung gas, satu kompor gas dua tungku, selang regulator, dan abu arang sisa kebakaran.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah