"Kami kerja sama dengan TNI AU untuk melakukan pemantauan udara di Laut Natuna Utara, dan Alhamdulillah mereka mendukung, tapi saat pesawat digunakan kami tidak bisa apa-apa, jadi Bakamla minta pesawat sendiri," sebut Sekretaris Utama Bakamla Laksda S. Irawan.
Irawan mengatakan, jumlah kapal asing dari Vietnam dan China sangat banyak di Laut Natuna Utara jika dipantau langsung. Jumlahnya bahkan ribuan.
Baca Juga: Karantina menunggu jika Anda teridentifikasi kategori Hitam di PeduliLindungi
"Kalau kita lihat pantauan dari puskodal, di daerah overlapping masih ada 6 kapal-kapal Vietnam, termasuk kapal coast guard China. Tapi begitu dilihat secara kasat mata atau langsung dengan pengamatan udara, itu bahkan sampai ratusan kapal mungkin ribuan kapal yang berada di sana," jelasnya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Kapal China Serbu Laut Natuna Utara, Panglima Koarmada TNI AL Keluarkan Perintah".***