Pengamat penerbangan kritik keras kebijakan pemerintah yang tetap membuka pintu bagi WNA di tengah PPKM

- 11 Juli 2021, 15:41 WIB
Alvin Lie sebut percuma jika gerbang internasional terus dibuka seiring tanggapi Presiden Jokowi tetapkan PPKM darurat Jawa-Bali.
Alvin Lie sebut percuma jika gerbang internasional terus dibuka seiring tanggapi Presiden Jokowi tetapkan PPKM darurat Jawa-Bali. /Instagram/@alvinlie21

WartaBulukumba - Reaksi masyarakat secara bergelombang mendengung di seputar kebijakan PPKM oleh pemerintah yang dinilai menunjukkan sikap ambigu.

Lantaran di sisi lain aliran deras WNA yang berbondong-bondong masuk ke Indonesia tidak selaras dengan kebijakan PPKM Darurat 3 - 20 Juli 2021.

Salah satu opini ihwal ambivalensi pemerintah dilontarkan oleh mantan anggota Ombudsman yang juga pengamat penerbangan, Alvin Lie.

Baca Juga: Prajurit TNI TMMD ke-111 ini memperindah masjid Kampung Tola dengan kaligrafi Islam

Sambil membagikan sebuah pemberitaan yang menyebutkan Uni Emirat dan Oman melarang penerbangan dari Indonesia, Alvin Lie membubuhkan sebuah pertanyaan ihwal Indonesia masih tetap membuka penerbangan internasional.

Alvin Lie mengingatkan bahwa WNA bisa membawa masuk Covid-19 ke Tanah Air.

Dengan keras Alvin Lie mempertanyakan arah kebijakan pemerintah yang dinilainya aneh.

Baca Juga: Perayaan ulang tahun Aurel Hermansyah digelar sederhana lantaran PPKM

"Makin banyak negara yang menutup gerbang internasionalnya bagi penumpang dari Indonesia.
Sementara kita tetap buka lebar-lebar gerbang internasional. Tidak sadar bahwa virus #COVID19 dibawa manusia dari negara lain. Entah apa dalam benak para pembuat kebijakan kita," tulis @alvinlie21, Ahad, 11 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah