Refly Harun sebut Pemerintah dilematis menghadapi Habib Rizieq, ini alasannya

- 27 Juni 2021, 00:03 WIB
 Habib Rizieq Shihab usai melakukan sidang bersalaman dengan hakim dan berkata sampai ketemu di pengadilanakhirat.
Habib Rizieq Shihab usai melakukan sidang bersalaman dengan hakim dan berkata sampai ketemu di pengadilanakhirat. /Instagram @rockygerungfans /

WartaBulukumba - Di sana ada dilema dan sekaligus intrik yang sangat keras.

Secara implisit pakar hukum tata negara, Prof Refly Harun menyebut bahwa sebenarnya pemerintah sedang berada dalam ruang dilematis menghadapi Habib Rizieq.

Melalui video yang diunggah melalui Kanal YouTube Refly Harun Official, Ahad dini hari 27 Juni 2021, mantan jurnalis ini memaparkan alasan dirinya menyebut pemerintah mengalami dilema menghadapi Habib Rizieq.

"Pemerintah dilematis menghadapi Habib Rizieq, jika pemerintah membiarkan maka pengaruh Habib Rizieq akan semakin membesar namun jika ditekan justru juga akan membesar," urainya, dikutip WartaBulukumba.Com, pada Ahad 27 Juni 2021. 

Baca Juga: Keluarga Andi Salman Haeba di Desa Bulo-Bulo melaju mewakili Sulsel di Keluarga Teladan Tingkat Nasional 2021

Lebih jauh, Refly Harun juga melontarkan dugaannya bahwa strategi 'membungkam' Habib Rizieq dengan cara memenjarakannya bisa saja memiiliki keterkaitan dengan Pilpres 2024.

Sebagaimana bergulir dalam pemberitaan, keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memvonis Habib Rizieq Shihab selama empat tahun penjara pada Kamis 24 Juni 2021 telah menyedot perhatian publik.

Salah satunya adalah momen ketika hakim disebut terlihat memucat ketika Rizieq meneriakkan sampai bertemu di pengadilan akhirat.

Momen tersebut lantas ramai diperbincangkan oleh banyak netizen di media sosial.

Baca Juga: Resep kopi jahe pedas, teman yang tepat dalam cuaca dingin

Pengamat politik Rocky Gerung juga angkat suara. Ia melontarkan analisanya. 

Ia menilai hakim hanya sekadar moderator pesanan dari sebuah skenario.

Dosen Universitas Indonesia mengaku heran dengan psikis dan mental hakim Rizieq yang seolah kelihatan terganggu di saat persidangan digelar.

“Salah satunya menyuruh HRS untuk ajukan grasi ke Presiden Jokowi. Kenapa belum inkrah nyuruh grasi,” kata  Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 25 Juni 2021.

Baca Juga: Aroma harum bisnis tanaman hias Abesplant di Desa Bulo-Bulo, sudah merambah ekspor impor

“Kalau dalam teori drama, ini terlihat jelas ada psikologi di bawah sadar hakim yang tiba-tiba terucap. Seolah-olah hakim sudah ingin menyudahi proses persidangan.”

Momen saat wajah hakim pucat pasi hakim ketika Rizieq meneriakkan "sampai bertemu di pengadilan akhirat" juga menui perbincangan hangat warganet.

Rocky menduga bahwa sang hakim sadar jikalau orang yang divonisnya tak main-main lantaran bergelar ‘habib’ dan mengerti akibat-akibat perbuatan dunia.

Baca Juga: Panduan lengkap cara sebelum instal dan cara instal Windows 11

Rocky membaca bagaimana rapuhnya psikologi hakim hingga ia memaklumi pucatnya hakim karena menurutnya, sebagai seorang Muslim, tentu bergetar mendengar hal demikian. Terlebih kalimat itu diucapkan dari mulut seorang habib.

“Wajah hakim pucat pasi seperti calon jenazah. Wajar, dia Muslim dan mungkin paham apa yang diucapkan habib dengan konsekuensi akhirat. Yang awalnya hakim gagah, begitu dengar soal akhirat berubah," ungkapnya.***

 

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah