Network
WartaBulukumba - Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang menghimpun karya seni rupa berupa patung, lukisan, keramik, sketsa, seni kriya, seni instalasi, fotografi dan grafis sudah memiliki ribuan koleksi dari seniman ternama.
GNI acap memamerkannya melalui kegiatan pameran, workshop, seminar hingga pemutaran film.
Kali ini GNI kembali mencuatkan nama di ruang publik dengan membuka kesempatan untuk masyarakat luas bersentuhan dengan koleksi seni rupa melalui virtual. Kegiatan ini dinamakan Tur Virtual Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Sasaran pemanfaatan teknologi yaitu video 360° dan green screen.
Baca Juga: Mencuit dalam arti sebenarnya melalui suara, Twitter punya fitur Spaces
Mewujudkan tur virtual diharapkan dapat menjadi media alternatif yang mampu menghidangkan suguhan yang menyegarkan mata dan perasaan. Tujuan diadakannya Tur Virtual Pameran Tetap Koleksi GNI untuk menarik publik.
“Tur virtual ini akan terus dilaksanakan secara rutin setiap bulan, untuk memberikan kesempatan bagi publik yang beragam dengan cakupan lebih luas agar dapat mengakses dan mendapatkan informasi tentang karya-karya serta tokoh-tokoh seni rupa Indonesia, khususnya dalam Pameran Tetap Koleksi GNI,” ucap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto dalam siaran resmi.
Dengan kemasan baru yang belum pernah dilakukan GNI sebelumnya diharapakan membangkitkan semangat bagi publik untuk terus mencari informasi seputar seni rupa dan mengunjungi galeri seni rupa meski secara virtual.
Baca Juga: Literasi digital dan wacana revisi UU ITE di mata Gen Z
