TWK KPK berisi 13 'pertanyaan aneh', netizen: Bukan Wawasan Kebangsaan tetapi Wawasan Komunisme

27 Mei 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi komunis yang dilarang di 12 negara termasuk Indonesia. /Pixabay/PublicDomainPictures/

WartaBulukumba - Daftar 'pertanyaan aneh' itu digedor-gedor warganet di ruang publik.

Panen sorotan dari warganet datang lantaran materinya dinilai tidak relevan dengan Wawasan Kebangsaan.

Bermula dari sebuah foto yang menggegerkan media sosial. Foto itu membentangkan daftar 13 soal pertanyaan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diajukan kepada para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.

Sorotan warganet pun datang menyerbu dari berbagai penjuru. 

Baca Juga: UMKM Go-digital adalah sebuah keharusan

Soal nomor 9 paling menarik perhatian. Isinya menanyakan kesediaan pegawai KPK untuk membela pemerintahan apa pun jenis polemiknya.

Pemilik akun Twitter @PlisFor9iFmii melontarkan pendapat secara lugas. Menurutnya pertanyaan tersebut justru membawa aroma ideologi komunis pada rezim Jokowi.

"Aroma ideologi komunis," cuitnya.

Baca Juga: Real Madrid, Barca dan Juve sebut UEFA melakukan pemaksaan yang terus menerus

"Itu bukan pertanyaan Wawasan Kebangsaan tetapi Wawasan Komunisme," timpal @AbdulAzizlatte.

Secara blak-blakan netter lainnya juga memberondong materi TWK KPK bahwa isinya sama sekali tidak relevan dengan tugas yang akan dilakukan pegawai KPK, yakni memberantas korupsi di Tanah Air.

"Gak ada relevansinya. Ini mah cuma intervensi dari koalisi," kata @3_chav.

Baca Juga: Umat Islam diimbau mengecek arah kiblat pada saat terjadi Rashdul Qiblah 27 dan 28 Mei 2021

Akun Twitter @MahaD3w4 menghamparkan 13 pertanyaan 'aneh ' dalam TWK KPK sebagai berikut: 

  1. Islamnya apa?
  2. Kalau salat pakai doa qunut?
  3. Kenapa belum menikah?
  4. Di 2019 pilih siapa?
  5. Mendukung FPI atau tidak?
  6. Bagaimana pandangan anda tentang Habib Rizieq?
  7. Apakah setuju Papua merdeka?
  8. Apakah anda setuju dengan pengesahan UU Cipta Kerja?
  9. Bersediakah Anda membela pemerintahan dalam polemik apapun?
  10. Apakah anggota kepolisian yang telah melanggar kode etik dapat menjadi Ketua KPK?
  11. Apakah Anda menyetujui gerakan LGBTQ?
  12. Apa hukuman yang tepat bagi LGBT?
  13. Sebutkan tweet Jokowi yang mendapat like paling banyak.

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler