UMKM Go-digital adalah sebuah keharusan

- 27 Mei 2021, 07:56 WIB
Ilustrasi: Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sedang membuat hampers (parsel lebaran)
Ilustrasi: Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sedang membuat hampers (parsel lebaran) /Humas Pemprov Jateng

WartaBulukumba - Pandemi adalah pukulan berat, namun menyentuh tombol-tombol secara halus di gawai sebagai bagian penting dari sebuah bisnis belum diakukan oleh semua pelaku usaha di era digital.

Ekspansi pasar digital adalah sebuah keniscayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era digital terlebih lagi di masa pandemi Covid-19.

Memiliki keunikan dan pasar tersendiri bukanlah jaminan apalagi selama pandemi berlangsung, transaksi offline tidak akan bisa lancar seperti sedia kala sebelum pandemi.

Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun.

Baca Juga: Umat Islam diimbau mengecek arah kiblat pada saat terjadi Rashdul Qiblah 27 dan 28 Mei 2021

"Masalahnya teman-teman di daerah tidak banyak yang mengerti soal digitalisasi. Asosiasi juga rajin buat pelatihan, tapi tidak bisa menjangkau semuanya. Selain pemerintah, kalau ada perusahaan digital swasta yang bisa bantu tentu akan lebih baik," katanya dalam pernyataan pers, dikutip Rabu.

Pandemi juga dinilai sebagai momentum bagi UMKM di Indonesia untuk tumbuh di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja sektor formal.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan pandemi akan membuat adanya gelombang UKM baru yang bermunculan karena banyak pekerja dari sektor formal yang terkena PHK.

Baca Juga: Reels milik Instagram menuju program monetisasi

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x