Rutin setiap akhir pekan WNA China mendarat di Soetta

13 Februari 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi, WNA China diberikan izin untuk masuk ke Indonesia di masa pembatasan sosial Covid-19 /Pexel/Skitterphoto

WartaBulukumba - Para 'astronot' mendarat di Soetta sudah menjadi pemandangan biasa.  Layaknya ‘astronot’ karena mereka menggunakan hazart atau APD lengkap. 

Tercatat, sebanyak 33.350 WNA tiba di Indonesia selama masa pandemi Covid-19. 

Kesekian kalinya, setiap akhir pekan warga negara asing (WNA) asal China yang tiba mirip ‘astronot’ di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta atau Soetta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Waspada, Entitas Investasi Ilegal TikTok Cash dan Vtube

“Informasi ya Sabtu 13 Februari pukul 6.00 pagi akan tiba WNA asal China di Bandara Soetta,” ungkap Kompol Ahmad Alexander Yurikho, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Jumat 1 Februari 2021 malam.

Mereka tiba di Bandara Soetta layaknya ‘astronot’ karena mereka menggunakan hazart atau APD lengkap. 

“Kali ini jumlahnya sekitar 78 orang menggunakan pesawat China Southern CZ378 dari Guangzhou,” ujarnya.

Baca Juga: Unggah nominal gaji di facebook, guru honorer ini dipecat

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 130 turis Tiongkok tiba di Terminal 3, Bandata Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 6 Februari 2021 pagi.

“Kabarnya ada 130 WNA asal China datang melalui Terminal 3, Bandara Soetta pada pukul 6.00 pagi, Sabtu kemarin,” ungkap Kompol Alexander Yuricko, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta kepada rri.co.id.

WNA asal China itu, sambung Alex, menggunakan pesawat China Southern Airline dengan nomor penerbangan CZ387 dari Guangzhou, China.

Baca Juga: Rusia siap putuskan hubungan Uni Eropa jika dihantam sanksi ekonomi yang menyakitkan

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta (Soetta), melakukan rilis terkait ramainya warga negara asing (WNA) yang tiba di Indonesia melalui Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Kemenkumham menjelaskan, mereka datang dengan tujuan bantuan kemanusiaan, karena Indonesia saat ini marak terjadi musibah maupun bencana.***

 

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler