WartaBulukumba - Innalillah. Leher sang bayi yang malang itu terputus saat dalam penanganan medis di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, Sulsel pada Sabtu malam, 7 Mei 2022.
Sang bayi lahir dalam kondisi sangat memprihatinkan, leher hingga lengan diduga putus.
Pihak rumah sakit menyerahkan jenasah sang bayi yang malang itu kepada keluarganya pada Selasa pagi.
Baca Juga: Layanan jemput bola Dukcapil Bulukumba melibatkan Duta Anak
Kondisi bayi yang sudah tak bernyawa itu penuh jahitan dari leher hingga lengan.
Ayah bayi itu, Harbi (27) menjelaskan bahwa istrinya awalnya dilarikan ke Puskesmas di Bontobangun.
Tenaga medis puskesmas meminta agar pasien dirujuk ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba. Ibu si bayi pun dirujuk pada Sabtu malam.
Baca Juga: Pembayaran TPP ASN Bulukumba akan divaluasi setelah temuan 'penambahan libur sendiri'
Ibu bayi tersebut bernama Mutmainnah, warga Dusun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale.
"Awalnya saya meminta dirujuk ke klinik. Tapi, pihak Puskesmas menyampaikan jika ke RSUD saja, karena sudah ada dokter yang menunggu," kata Hasbi kepada awak media pada Rabu.
Hasbi kecewa setelah tiba di RSUD. Ternyata dokter tidak ada. Dokter baru masuk dinas atau bekerja pada Ahad malam.
Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Tarif pajak saat ini sudah tidak sesuai'
"Ternyata di RSUD tidak ada dokter, karena malam itu, adalah malam Minggu dan hari Minggu juga belum ada dokter. Nanti Senin malam, baru ada dokternya,"jelasnya.
Dia mengaku, saat istrinya dirujuk ke RSUD Bulukumba kondisi bayinya dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi, ketika dokter periksa istrinya, malah dinyatakan bayi dalam kandungannya itu sudah tak bernyawa. Hasbi pun meminta agar dokter segera menyelamatkan istrinya tersebut.
"Saya meminta agar operasi, tapi dokter itu meminta dilakukan persalinan normal. Jadi istri saya bersalin normal," jelasnya.
Baca Juga: Sejumlah ASN Bulukumba ternyata 'masih libur'
Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayyatullah Ahmad berjanji akan menggelar konferensi pers secepatnya terkait kasus ini.
"Siang ini kami akan menggelar jumpa pers," singkatnya.***