Tanggapi 'Bassi Toayya' dan Relawan Sosial Mandiri Bulukumba, Pemkab: Hanya persoalan koordinasi

- 7 Mei 2022, 22:24 WIB
Salah satu aksi Relawan Sosial Mandiri Bulukumba menangani kasus darurat sosial.
Salah satu aksi Relawan Sosial Mandiri Bulukumba menangani kasus darurat sosial. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

WartaBulukumba - Kerja-kerja sosial oleh Relawan Sosial Mandiri di Bulukumba sudah identik dengan Bassi Toayya.

Bassi Toayya adalah julukan untuk sebuah mobil Kijang 'keropos' yang kerap hadir menjadi andalan para aktivis Relawan Sosial Mandiri untuk kasus-kasus darurat sosial di berbagai sudut Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Bassi Toayya sering merayap di larut malam dengan berjalan 'tertatih', menjemput pasien di rumah reyot dan banyak lagi penanganan darurat sosial lainnya.
 
 
Jubir Relawan Sosial Mandiri Bulukumba, Andhika Mappasomba, bahkan mengungkapkan bahwa Bassi Toayya adalah inti dari armada penyelamat wajah publik dan nama baik Pemerintah Kabupaten Bulukumba
 
"Tanpa bantuan pemerintah. Mengantar orang sakit, memfasilitasi pasien dan hal-hal yang tidak bisa dilakukan Pemerintah Bulukumba. Kijang keropos untuk darurat sosial," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Sabtu pagi, 7 Mei 2022. 
 
Lantas bagaimana tanggapan pihak pemerintah?
 
Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad mengungkapkan bahwa pemerintah mengapresiasi kerja-kerja sosial dari Relawan Sosial Mandiri.
 

"Kita mengapresiasi kerja-kerja sosial dari Relawan Sosial Mandiri yang selama ini telah membantu banyak masyarakat dari kalangan tidak mampu," kata Andi Ayatullah Ahmad saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com.

Andi Ayatullah mengharapkan aksi-aksi kemanusiaan Relawan Sosial Mandiri bisa menjadi contoh pembelajaran seluruh pemerintah desa dan kelurahan.

"Seharusnya ini menjadi contoh pembelajaran dari seluruh pemerintah desa dan kelurahan untuk lebih peduli dan memperhatikan warganya. Dan bagaimana menggalang sumberdaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Baca Juga: BPNT harus berkualitas bagus, kades di Bulukumba ini tegas: 'Kami menolak barang yang berkualitas rendah'

Hanya saja, ungkapan "penyelamat wajah publik dan nama baik Pemerintah Kabupaten Bulukumba" menurut Andi Ayatullah terlalu di-framing.

"Tapi soal kata penyelamat wajah pemerintah, ini terlalu diframing," ujarnya.

Andi Ayatullah lalu menjelaskan tentang armada puskesmas, rumah sakit bahkan pemerintah daerah yang memiliki PSC.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x