Sebelum gantung diri di pohon cokelat, pria Bontotiro Bulukumba ini terlihat mengalami depresi

26 Januari 2022, 22:33 WIB
Ilustrasi gantung diri. /ANTARA/

WartaBulukumba -  Ia baru sebulan terakhir menjejakkan kaki di Bulukumba.

Ia lelaki yang pendiam dan kerap terlihat merenung. Teman maupun kenalannya memang belum banyak. Warga pun lantas menduga ia mengalami depresi.

Sebelumnya, lelaki pendiam yang berinisial BI berusia 36 tahun itu merantau ke negeri jiran Malaysia.

Baca Juga: Menghilang tiga hari, guru pensiunan di Rilau Ale Bulukumba ditemukan sudah tak bernyawa

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bonto Barua, Kecamatan Bontotiro Bulukumba.

BI tinggal bersama sepupunya bernama Muhammad Jafar.  

Suatu hari BI tak kelihatan. Hingga kemudia ia ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa dalam kondisi tubuh tergantung di pohon cokelat milik tetangganya pada Selasa 25 januari 2022.

Baca Juga: Belum terima ganti rugi, ahli waris menyegel gedung SLB Negeri Bulukumba

Penuturan sejumlah warga, mereka menduga bahwa BI sedang mengalami depresi.

Hal itu dialami BI sejak kedatangannya ke Bulukumba selama sebulan terakhir.

Lantaran itulah, diduga BI memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca Juga: Penghasilan UMKM warga Palampang Bulukumba menurun akibat pemadaman bergilir PLN sampai 8 jam

Pihak keluarga pun menolak untuk autopsi karena tidak ditemukan luka lain di tubuh BI.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di JejakSulsel.com berjudul "Sebelum Gantung Diri di Pohon Coklat, Pria di Bulukumba Kerap Lakukan Hal Ini".***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler