Network
WartaBulukumba - Dengan perasaan pilu, warga Desa Salassae, Puang Nurjan memandangi puing-puing rumahnya.
Dilalap si jago merah, rumah panggung milik Puang Nurjan kini rata dengan tanah. Tak ada yang tersisa.
Selama puluhan tahun rumah panggung miliknya berdiri melintasi zaman dan kini hanya menyisakan onggokan sisa kebakaran, asap yang masih mengepul, dan tumpukan abu.
Baca Juga: Penertiban Pantai Merpati Bulukumba, Satpol PP bantu warga bongkar rumah
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WITA di di Dusun Bonto Tangga, Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Rumah panggung milik Puang Nurjan tampak rata dengan tanah. Materialnya terdiri dari kayu yang sekarang gosong. Lembaran-lembaran atap seng juga tampak hangus dan bertebaran.
Menurut informasi di WAG Info Salassae, kemungkinan penyebab kebakaran ini akibat sampah yang dibakar di sekitar kolong rumah. Apinya merambat ke kayu lain.
Baca Juga: Gadis remaja Bulukumba yang berprestasi ini berjuang melawan penyakit kelenjar getah bening
Pada saat kejadian, pemilik rumah tidak ada di rumah. Puang Nurjan sedang berada di rumah tetangganya saat kebakaran melanda rumahnya.
