Menyingkap misteri Tartarian: Sejarah peradaban maju yang sengaja dihilangkan elit global?

- 20 Maret 2024, 21:12 WIB
Foto lama yang menunjukkan salah satu mobil terbang bertenaga listrik dalam peradaban Tartarian
Foto lama yang menunjukkan salah satu mobil terbang bertenaga listrik dalam peradaban Tartarian /Plane Tarra

Pewaris tatarstan membangun istana, rumah besar, dan bangunan di semua ibukota dunia. Gaya yang sama, alasan yang sama, warna dan gambar yang sama.

Dan menyediakan tanaman, besi, beton, struktur logam, patung, permen karet, ubin, ukiran wainscoting, luminer, kaca, kubah, "Antennas" dan pembangun khusus.

Kapal dan balon digunakan untuk menyeberang jarak yang jauh untuk mengirimkan mesin berat, dan piring-piring halus dan kristal. Bahkan pasir bangunan berasal dari luar.

Peradaban yang sangat maju ini telah dihancurkan oleh Parasit antara 1780 dan 1870 melalui perang termonuklir yang menyebabkan musim dingin nuklir 1816 - "tahun di mana tidak ada musim panas".

Pseudohistory

Jika kita mencari obyektivitas di seputar Tartarian, artikel yang ditulis Harrison Pates di Gnet Research pada 

Harrison Pates menulis, dampak dari gerakan anti vaksin dan visibilitas pandangan pseudoscientific selama pandemi COVID-19 telah menarik perhatian pada implikasi kesehatan masyarakat yang sangat nyata dari teori konspirasi yang mendapatkan daya tarik secara online.

Menurutnya, kita harus melihat ancaman pseudohistory dalam sudut pandang yang sama. Penyebaran sejarah palsu memiliki implikasi besar terhadap kepercayaan pada pemerintah dan lembaga internasional seperti PBB, serta narasi yang mereka hasilkan, dapat memotivasi kejahatan oleh penganut genosida kulit putih atau narasi 'Penggantian Besar', dan tanpa sadar mempromosikan perspektif ekstremis.

Membaca buku "The Lost Civilizations of the Stone Age" yang dituilis Richard Rudgley, penerbit Free Press, tahun· 2000, agaknya lebih komprehensif meskipun dalam beberapa bab bernuansa hipotesis.

Tartarian 'muncul' begitu berbeda dengan Atlantis, Lemurian hingga bangsa Nisnas yang pada satu sisi lebih sering dikaitkan dengan legenda. salah satu yang mencolok adalah karena isu Tartarian menggenapi berbagai diskusi ilmiah yang penting dan tidak tabu.

Buku "The One World Tartarians - The Greatest Civilization Ever To Be Erased From History", ditulis James Lee, diterbitkan Amazon Digital Services LLC - KDP Print US pada 2020, agaknya bisa menjadi buku sejarah revisionis terbesar yang pernah ditulis di zaman modern hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x