Hamas bukan satu-satunya kelompok pejuang yang melawan Zionis! Inilah 5 milisi perlawanan di Palestina

- 12 November 2023, 23:14 WIB
Inilah 5 milisi perlawanan di Palestina. Dari kanan ke kiri: Brigade Izzudin Al Qassam (Hamas), Brigade Saraya Al Quds (JIP), Brigade Abu Ali Mustafa (FPLP), Brigade Syuhada Al-Aqsa (Fatah), dan Brigade Nasir Salahuddin (CRP).
Inilah 5 milisi perlawanan di Palestina. Dari kanan ke kiri: Brigade Izzudin Al Qassam (Hamas), Brigade Saraya Al Quds (JIP), Brigade Abu Ali Mustafa (FPLP), Brigade Syuhada Al-Aqsa (Fatah), dan Brigade Nasir Salahuddin (CRP). /X.com/@IATeam

Personil Abu Jamal adalah kunya (nama samaran) dari seorang komandan militan Palestina yang menjadi juru bicara untuk organisasi ini.

Sejarah Awalnya bernama Brigade Elang Merah atau Nasr al-Aḥmar. Mereka berganti nama pada tahun 2001 setelah Abu Ali Mustafa, pemimpin PFLP, tewas oleh Israel pada Agustus 2001. Mereka aktif dengan serangan terhadap target militer dan sipil Israel selama Intifada al-Aqsa.

Pada 16 Juli 2007, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta semua kelompok perlawanan Palestina menyerahkan senjata mereka kepada Otoritas Palestina. Meskipun beberapa anggota sayap bersenjata Fatah, Brigades Syuhada Al-Aqsa, menurutinya, Brigade Abu Ali Mustafa menolak dan menyatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan perlawanan mereka sampai Israel mundur dari semua bagian Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Brigade Abu Ali Mustafa bertempur dalam perang'Israel-Palestina' tahun 2021.

4. Brigade Syuhada Al-Aqsa (Fatah)

Brigade Martir al-Aqsa adalah sebuah koalisi kelompok bersenjata Palestina di Tepi Barat. Organisasi tersebut dicap sebagai organisasi teroris oleh Zionis, Uni Eropa, Kanada, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Pada Selasa, 7 November 2023 pagi, penggerebekan sedang berlangsung yang melibatkan sebanyak 25 kendaraan militer dan sejumlah besar personel militer di Tulkarem.

Hal ini terjadi setelah serangan siang hari yang jarang terjadi di sana yang melibatkan lebih sedikit pasukan, unit taktis kecil yang menyamar, dengan kendaraan sipil, menewaskan sedikitnya empat orang.

 

Aljazeera melaporkan, beberapa jam setelah sebuah insiden penembakan di Tepi Barat, Brigade Syuhada al-Aqsa, sayap bersenjata kelompok politik Fatah, mengeluarkan pernyataan video yang menjanjikan balas dendam atas pembunuhan tersebut.

Brigade Khalil al-Rahman yang bermarkas di Hebron sebelumnya mengeluarkan ancaman serupa. Brigade Khalil al-Rahman merupakan bagian dari Brigade Syuhada al-Aqsa.

“Tepi Barat tidak akan tinggal diam; brigade kami akan membakar seluruh negara – di setiap tempat dan gang,” bunyi pernyataan juru bicara kelompok itu, Abu Al-Rae'd Jandal yang dilansir pada Senin, 6 November 2023 melalui Telegram.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah