WartaBulukumba.Com - Palestina, tempat kisah-kisah berabad-abad tumbuh, kini dipenuhi derita. Di sudut-sudut jalanan, di Jalur Gaza, anak-anak menatap langit dengan mata penuh ketakutan. Perempuan memeluk bayi mereka erat-erat. Sementara itu, laki-laki berjuang mempertahankan sisa-sisa harapan yang masih menyala. Umat Islam di seluruh dunia saling mengimbau melalui media sosial untuk mengirimkan doa Qunut Nazilah untuk Palestina.
Semangat Palestina tetap teguh. Mereka menulis kisah perlawanan dalam abjad-ajad kemerdekaan, harapannya yang tak pernah pudar di bawah cakrawala yang kian kelam.
Sebagai wujud kesatuan dan keberpihakan satu saudara seiman, umat Islam dianjurkan memanjatkan doa Qunut Nazilah pada rakaat terakhir shalat fardhu.
Apa itu Qunut Nazilah, apa landasannya dan apa yang dibaca, berikut panduan amaliyah tersebut, dikutip dari tulisan Ali FarkhanTsani, Duta Al-Quds, di situs Minanews.net.
Baca Juga: Mengenal Hamas di Palestina: Sunni atau Syiah? Ini metode perjuangan mereka melawan Zionis
Pengertian Nazilah
Lafadz Qunut (قنوت) dalam hal ini artinya berdoa saat berdiri dalam shalat. Sedangkan Nazilah (نازلة) artinya: bencana yang sangat berat.
Qunut Nazilah secara umum adalah doa yang dipanjatkan saat berdiri dalam shalat, setelah i’tidal pada rakaat terakhir, saat terjadi bencana besar yang menimpa kaum Muslimin secara massal. Seperti yang menimpa saudra-saudara kita di Palestina. Termasuk jika terjadi kelaparan massal, wabah penyakit atau sebagainya yang menimpa suatu wilayah atau negeri.
Qunut Nazilah merupakan bentuk perhatian dan empati seorang Muslim terhadap nasib yang menimpa saudara-saudaranya, walaupun letaknya di kejauhan. Bentuk perhatiannya dalam hal ini yaitu dalam bentuk memanjatkan doa kepada Allah. Di dalamnya terdapat ketergantungan dan permohonan pertolongan kepada Allah kepada Allah dan persaudaraan terhadap sesama kaum Muslimin.
Baca Juga: Kisah awal Zionis Israel menjajah Palestina