Menguak misteri orang bunian di Pulau Sumatra

 

WartaBulukumba - Mereka 'penghuni dunia mitos' yang paling melegenda dari tanah Minangkabau di Pulau Sumatra sejak zaman purba.

 

Orang-orang bunian disebut-sebut biasa menghuni rumah-rumah kosong hingga hutan lebat.

 

Beberapa catatan menyebutkan bahwa orang bunian adalah jin Muslim.

 

Orang bunian juga  dipercaya oleh masyarakat  Melayu di Malaysia Barat.

Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai manusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.

Baca Juga: Alien Saturnus dan Jupiter dijelaskan dalam buku langka dari abad ke 17

Istilah ini dikenal di wilayah Istilah orang bunian juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilah dewa di Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaran Hindu maupun Buddha.

"Kucing" dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus sebangsa peri yang tinggal di wilayah hutan, di rimba, di pinggir bukit, atau di jauh pekuburan.

Biasanya bila hari menjelang matahari terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "masakan dewa" atau "samba dewa".

Baca Juga: Buku ini karya asli pemikiran Qahhar Mudzakkar tentang bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

Aroma tersebut mirip bau kentang goreng. Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda.

"Dewa" dalam kepercayaan Minangkabau lebih diasosiasikan sebagai bergender perempuan, yang cantik rupawan, bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.