Kepak sayap spiritual dan intelektual dari Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy

- 4 Mei 2022, 10:00 WIB
 Muhammad Yusuf Shandy
Muhammad Yusuf Shandy /Facebook.Com/@my.shandy

“Penunaian zakat akan membangkitkan solidaritas sosial, mengurangi kesenjangan sosial dan pada gilirannya akan mengurangi derajat kejahatan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Yusuf juga menyatakan bahwa ada konsekuensi bagi pengelola zakat. Mereka dituntut dapat memberikan informasi mengenai pengelolaan kepada semua pihak yang berkepentingan. Kemampuan untuk memberikan informasi yang terbuka, seimbang dan merata kepada stakeholders terutama mengenai pengelolaan keuangan adalah salah satu kriteria yang menentukan tingkat akuntabilitas dan aksesibilitas lembaga. Jika keterpercayaan publik kepada lembaga tetap terjaga, maka pada akhirnya masyarakat akan terus menyalurkan dananya lewat lembaga.

Terkait akuntabilitas pengelolaan zakat, Yusuf memaparkan Teori asimetri informasi (information asymetry).

“Teori ini berbicara mengenai ketidakpercayaan masyarakat terhadap organisasi sektor publik lebih disebabkan oleh kesenjangan informasi antara pihak manajemen yang memiliki akses langsung terhadap informasi dengan pihak konstituen atau masyarakat yang berada di luar manajemen. Pada tataran ini, konsep mengenai akuntabilitas dan aksesibilitas menempati kriteria yang sangat penting terkait dengan pertanggungjawaban organisasi dalam menyajikan, melaporkan dan mengungkap segala aktifitas kegiatan serta sejauh mana laporan keuangan memuat semua informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh para pengguna dan seberapa mudah informasi tersebut diakses oleh masyarakat.”

Muhammad Yusuf Shandy menjalani hidup bahagia dengan istrinya, S. Zulaikha al Bajri. Mereka dikaruniai dua orang anak, Fairus Izzat al Fatih dan Farouq Izzat al Fayed. Mereka bermukim di Jalan Gebang Sari No. 60 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Membumikan Al Quran dan adanya sebuah sistem pengelolaan zakat yang profesional di Bulukumba merupakan salah satu obsesi dari Muhammad Yusuf Shandy.

Tidak banyak orang-orang hebat yang selalu dapat dihubungi setiap saat. Tidak sulit untuk selalu berbincang-bincang dengannya dalam berbagai hal. Itu semua ada padanya, Muhammad Yusuf Shandy.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x