WartaBulukumba - Indonesia dan Madagaskar sejak di silam telah membentangkan sebuah ikatan historis yang sangat kuat.
Berbagai literatur bisa dijadikan rujukan yang cukup komprehensif seputar hubungan khusus antara Madagaskar dengan Indonesia di abad-abad lalu.
Baca Juga: Pancasila sudah ada di Bulukumba ribuan tahun silam dalam tradisi demokrasi Ammatoa Kajang
Beberapa di antaranya yakni buku "Budaya Bahari" yang ditulis oleh Djoko Pramono, penerbit Gramedia Pustaka Utama, terbit tahun 2005.
Republik Madagaskar (bahasa Malagasy: Repoblikan'i Madagasikara, bahasa Prancis: Republique de Madagascar) adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika.
Baca Juga: Sejarah Bandung Lautan Api, begini alasan pejuang dan rakyat membakar Kota Bandung
Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin Island, dan Bassas da India.
Meskipun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.
Untuk menyebut bahasa dan bangsanya dipakai nama "Malagasy".