Nenek moyang bangsa Madagaskar ternyata berasal dari Nusantara

- 29 April 2022, 03:59 WIB
Penduduk asli Madagaskar
Penduduk asli Madagaskar /Instagram @baobabjimphotography

WartaBulukumba - Indonesia dan Madagaskar sejak di silam telah membentangkan sebuah ikatan historis yang sangat kuat.

Lembaran sejarah mencatat hubungan Indonesia dengan Madagaskar telah terhampar selama lebih dari satu milenium, sejak para leluhur bangsa Madagaskar berlayar mengarungi Samudera Hindia dari Kepulauan Melayu pada abad ke-8 atau ke-9 M. 

Berbagai literatur bisa dijadikan rujukan yang cukup komprehensif seputar hubungan khusus antara Madagaskar dengan Indonesia di abad-abad lalu.

Baca Juga: Pancasila sudah ada di Bulukumba ribuan tahun silam dalam tradisi demokrasi Ammatoa Kajang

Beberapa di antaranya yakni buku "Budaya Bahari" yang ditulis oleh Djoko Pramono, penerbit Gramedia Pustaka Utama, terbit tahun 2005.

Buku lainnya yakni "Tahun 1511, Lima Ratus Tahun Kemudian", penulis Y. Didik Heru Purnomo, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2013.
 
Ada pula buku bertajuk "Penjelajah Bahari - pengaruh peradaban Nusantara di Afrika
yang disusun oleh Robert Dick, diterbitkan tahun 2008 oleh penerbit Mizan.
 
 
Literatur yang mengambil sudut pandang agak berbeda juga bisa ditemukan dalam buku "Para Raja dan Revolusi" yang ditulis oleh Linda Christanty, penerbit IRCiSoD, tahun 2013. 
 
Diurai dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, pada 21 Maret 2012 lalu menyebutkan bahwa orang Indonesia adalah nenek moyang dari penduduk Madagaskar.

Republik Madagaskar (bahasa Malagasy: Repoblikan'i Madagasikara, bahasa Prancis: Republique de Madagascar) adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. 

Baca Juga: Sejarah Bandung Lautan Api, begini alasan pejuang dan rakyat membakar Kota Bandung

Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin Island, dan Bassas da India.

Meskipun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.

Untuk menyebut bahasa dan bangsanya dipakai nama "Malagasy".

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah