Teknik Pengolahan yang Teliti
Membuat perkedel tempe adalah upacara yang memerlukan ketelitian.
Setelah semua bahan tercampur rata—menggabungkan tempe, ayam, telur, daun bawang, bawang putih, dan bawang merah goreng, serta bumbu lainnya—adonan diolah dengan tangan hingga terasa homogen.
Ini bukan hanya tentang mencampur, tetapi merasakan tekstur adonan, memastikan semua elemen terintegrasi sempurna.
Baca Juga: Resep bistik tempe, Indonesian food yang bisa mengendalikan kolesterol jahat
Kemudian, adonan dibentuk menjadi oval pipih, sebuah bentuk yang sederhana namun elegan. Tahap akhir, adonan dicelupkan ke dalam dua butir telur yang telah dikocok lepas, melapisi setiap perkedel dengan lapisan yang akan menghasilkan kulit luar yang garing saat digoreng.
Digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan, perkedel tempe siap untuk disajikan, tidak hanya sebagai makanan, tetapi sebagai pengalaman yang memanaskan hati.
Lebih dari Sekadar Hidangan
Di Indonesia, perkedel tempe tidak sekadar makanan; ia adalah pengingat akan kebersamaan, kehangatan rumah, dan kekuatan resep yang diwariskan antargenerasi.
Dalam hidangan sederhana ini, terkandung janji tentang nostalgia dan inovasi, menghubungkan masa lalu dengan kreasi-kreasi baru yang akan terus memperkaya tapestri kuliner Indonesia.***(Israwaty Samad)