Network
WartaBulukumba - Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, emak-emak seperti perajin ajaib, memainkan alunan cinta dan kecermatan di dalam dapur, menciptakan karya seni yang menggugah selera. Salah satunya adalah nastar cokelat.
Setiap tahun, ketika hari raya tiba, aroma manis dari kue nastar menyelimuti sudut-sudut rumah di Bulukumba.
Awal mula kehadiran nastar tak lepas dari kue bulat yang diisi dengan selai nanas. Namun, seiring berjalannya waktu, kreativitas dan keinginan untuk berinovasi membawa keberagaman dalam varian nastar.
Baca Juga: Resep kue kering, nastar jumbo empuk dan anti bantat
Mulai dari yang klasik hingga yang eksotis, seperti nastar isi cokelat, nastar keju berpadu dengan selai nanas, bahkan nastar berisi selai durian menjadi favorit di meja makan.
Mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa kue nastar sebenarnya merupakan warisan dari Belanda yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Asal usul kata "nastar" sendiri berasal dari bahasa Belanda, "ananas" yang artinya nanas, dan 'taart' yang berarti kue. Oleh karena itu, awalnya nastar hanya diisi dengan selai nanas.
Salah satu variasi nastar yang menarik perhatian adalah nastar cokelat. Berikut adalah resepnya, yang tak hanya mengundang selera tetapi juga memancing kreativitas dalam memasak. Ini juga bisa menjadi salah satu resep kue lebaran untuk ide usaha.
Baca Juga: Resep kue kering nastar terompet isian selai nanas
Bahan utama
- 4 butir kuning telur ayam
- 4 sendok makan susu bubuk
- 700 gram tepung terigu
- 100 gram gula halus
- 250 gram margarin
- 250 gram butter
Bahan olesan
3 butir kuning telur ayam
