Network
WartaBulukumba.Com - Dari tanah Sulawesi Selatan, sepotong surga kuliner ini bernama kue bolu peca, kue tradisional khas Bulukumba. Bayangkan kelembutan yang menari-nari di lidah, disertai sentuhan manis yang merayu, berpadu sempurna dengan lelehan gula merah yang seperti cairan keemasan.
Kue ini, yang merupakan kebanggaan masyarakat Bugis Makassar, kerap menjadi bintang di setiap perhelatan adat, terutama di Kabupaten Bulukumba. Bolu peca bukan sekadar makanan, melainkan simbol dari kehangatan dan keramahtamahan.
Mari kita menyelami resep kue bolu peca, kreasi yang dapat Anda ciptakan sendiri di rumah.
Baca Juga: Resep kue tradisional dumpi eja, Indonesian cake khas Bulukumba Sulawesi Selatan
Bahan-bahan
- 8 sendok makan tepung beras, halus dan berbisik kenangan masa lalu.
- 2 sendok makan tepung terigu, serupa debu halus yang melayang di udara.
- 4 butir telur ayam, atau 5 jika berukuran kecil, masing-masing adalah kapsul kehidupan.
- 200 gram gula merah, bagai permata cokelat tua dari bumi.
- 2 sendok makan gula pasir, kristal-kristal kecil yang menyimpan rahasia kebahagiaan.
- 1 sendok teh vanili, esensi dari kelembutan.
- 1 sendok teh soda kue, pembawa transformasi.
- 700 ml air, jernih dan murni.
- daun pandan, lembaran hijau pembawa aroma mistis.
Baca Juga: Resep camilan jalangkote, Indonesian cake khas Sulawesi Selatan, mudah ditemukan di Bulukumba
Langkah Pembuatan
Mulailah dengan mencairkan gula dalam air yang telah diberi daun pandan. Biarkan ia meresap dan mengental, lalu saring dan dinginkan, seolah-olah Anda sedang menyiapkan ramuan ajaib.
Sangrai tepung beras dan terigu di atas nyala api yang lembut, dengan kehati-hatian agar tidak membakar ingatan.
Kocoklah telur, gula pasir, soda kue, dan vanili dengan mixer berkecepatan tinggi, sampai mengembang bagai awan di langit cerah.
Baca Juga: Barongko pisang gula merah, Indonesian cake khas Bulukumba Sulawesi Selatan
Secara bertahap, masukkan tepung yang telah disangrai ke dalam adonan telur, menggabungkan mereka dalam tiga tahapan, seolah-olah Anda sedang menuliskan bab-bab kehidupan.
Siapkan loyang yang telah dibaluri mentega. Tuangkan adonan dengan hati-hati, dan kemudian kukuslah selama 15-20 menit. Setelah matang, siramlah kue dengan gula merah yang telah leleh, bagaikan hujan emas di musim semi.
Simpanlah di dalam kulkas, dan potong-potong untuk disajikan dingin, seolah-olah menyajikan potongan-potongan mimpi yang manis.
Sejarah Kue Bolu Peca
Kue bolu peca memiliki akar yang mendalam dalam budaya Bugis Makassar. Resep ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner di Sulawesi Selatan.
Awalnya, kue ini dibuat sebagai simbol perayaan dan kebersamaan, sering dihidangkan dalam acara adat dan hajatan.
Evolusi dan Adaptasi
Dengan berjalannya waktu, resep kue bolu peca mengalami adaptasi. Variasi bahan dan teknik memasak muncul, namun esensi asli kue tetap terjaga.Kue ini tidak hanya menjadi simbol kehangatan dalam masyarakat lokal, tetapi juga telah menjadi bagian dari identitas kuliner Sulawesi Selatan.
Di era modern, kue bolu peca tetap menjadi favorit, terutama dalam perhelatan khusus. Kue ini juga mulai dikenal di luar Sulawesi Selatan, menarik perhatian pecinta kuliner di seluruh Indonesia.
Resep kue tradisional ini juga telah beradaptasi dengan teknologi memasak modern, memudahkan proses pembuatannya tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.***(Israwaty Samad)
