Akhirnya, Bahan III menutup kisah: 5 buah pisang kepok, bagai kapal-kapal kecil, diiris serong setebal 1/2 cm. Dua lembar daun pandan, seperti layar yang menangkap angin, dipotong 5 cm, sementara daun pisang, bagai kertas dari alam, menjadi pembungkus cerita.
Setiap irisan pisang diletakkan di atas daun pisang, diiringi tiga sendok munjung adonan dan sepotong daun pandan, lalu dibungkus dengan hati dan cinta. Seperti memeluk mimpi, bungkusan ini dikukus selama 20 menit, sampai cerita rasa terungkap sempurna.
Baca Juga: Resep kue katirisala: Membongkar eksotisme dapur emak-emak di Bulukumba
Barongko sebagai Ide Jualan di bulan Ramadhan
Di Bulukumba, saat adzan magrib berkumandang, barongko menjelma menjadi salah satu menu buka puasa di rumah-rumah warga.
Bagi Anda yang berjiwa wirausaha, barongko bukan hanya warisan kuliner, tetapi juga sebuah peluang emas sebagai ide jualan makanan buka puasa.
Dengan sentuhan kreatif, varian baru bisa diciptakan, menambah harmoni dalam simfoni kuliner Ramadhan.***(Israwaty Samad)