Agar hasil lebih optimal, usahakan membuat adonan yang benar-benar kalis dan tidak berserat.
Tuangkan segelas wijen pada adonan dan mendiamkannya selama 12 jam. Setelah barulah adonan digoreng dan siap disajikan.
Paling nikmat jika dimakan selagi masih hangat. Namun juga tak kalah enaknya jika dimakan saat dingin.
Salah satu filosofi proses pembuatan kue dumpi eja yang memakan waktu lama ini yaitu dibutuhkannya kesabaran.
Segala sesuatu yang manis-manis dan enak harus melewati proses panjang. Itulah kearifan lokal yang melekat pada dumpi eja, kue tradisional khas masyarakat Kajang, Bulukumba.***