Network
WartaBulukumba.Com - Kue taripaang, jajanan legendaris dari Bulukumba, seperti nyanyian yang tak pernah redup di lautan angan, kue ini mengisahkan kehidupan yang abadi.
Rasanya yang manis seperti senyum kakek-kakek pelaut yang telah melintasi samudra waktu. Bagai gempita bintang di langit malam, kelezatan kue taripang telah menyatukan generasi demi generasi di Bulukumba dalam kenangan manis.
Seperti kerikil yang terkikis lembut oleh ombak, kue taripaang juga menjadi simbol ketahanan masyarakat Bulukumba. Meskipun badai datang dan berlalu, kelezatan kue ini tak pernah pudar. Ia mengajarkan bahwa dalam setiap suka duka, ada kekuatan yang tak tergoyahkan. Tak heran, kue taripang selalu ada dalam deretan jajanan tradisional yang mudah dijumpai di daerah ini.
Baca Juga: Kue tradisional Konjo yang legit dan manis di Bulukumba, berbuka puasa dengan dumpi eja
Dengan setiap gigitan, kita merasakan kisah masa lalu dan impian masa depan. Kue taripaang adalah warisan berharga yang tak pernah pudar, seperti cinta yang mengalir melalui aliran sungai kehidupan.
Salah satu kue tradisonal khas Bulukumba ini adalah pencerita yang bisu namun penuh makna, mengingatkan kita bahwa dalam setiap potongan kehidupan, ada rasa, waktu, dan cerita yang takkan pernah mati.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahkan bisa menjadi salah satu inspirasi bisnis kudapan. Simak resep kue taripang berikut ini.
Baca Juga: Resep kue bolu peca khas Bugis Makassar yang mudah ditemukan di Bulukumba
Bahan-bahan
300 gr tepung ketan, bisa ketan putih atau hitam
