Network
WartaBulukumba - Emak-emak Bulukumba tentu saja akrab dengan ketupat, selain sajian Idul Fitri lainnya yang menjadi khas daerah ini seperti legese, kampalo dan burasa.
Berbentuk segi enam dengan bahan dasar nasi yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa muda, ketupat memiliki tekstur yang kenyal dan aromanya yang harum. Di Indonesia, ketupat dapat dihidangkan dengan berbagai jenis masakan seperti opor ayam, rendang, atau sate. Di Bulukumba kadang disandingkan dengan coto.
Namun, masalah yang sering muncul adalah ketupat Lebaran mudah rusak dan tidak awet, sehingga membuatnya terasa tidak enak saat dimakan. Nah, agar ketupat Lebaran awet dan legit, ada beberapa resep rahasia yang dapat diikuti. Berikut resep rahasia dari emak-emak Bulukumba agar ketupat awet, tidak cepat rusak.
Baca Juga: Legese: kuliner lebaran unik dan enak khas Bulukumba setiap Idul Fitri
1. Pilih bahan berkualitas Bahan yang digunakan untuk membuat ketupat sangat mempengaruhi kualitas dan daya tahan ketupat. Gunakan beras yang berkualitas tinggi dan beras yang tidak mudah hancur saat dimasak. Pilih juga daun kelapa yang masih segar dan tidak terlalu tua.
2. Rendam beras sebelum dimasak Sebelum membuat ketupat, rendam beras dalam air selama 2-3 jam. Hal ini akan membuat beras lebih lembut dan mudah untuk diolah. Setelah direndam, tiriskan air dan biarkan beras mengering selama beberapa saat.
3. Gunakan anyaman daun kelapa yang baik Untuk membuat ketupat, pilih anyaman daun kelapa yang berkualitas baik. Pastikan anyaman tersebut rapat dan tidak mudah sobek. Hal ini akan membantu ketupat tetap terjaga bentuknya saat dimasak.
