Network
WartaBulukumba - Memburu dan menikmati kuliner sudah merupakan kebutuhan sekaligus gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian masyarakat dunia.
Jika di Jepang ada sushi, di Korea ada ramen, Indonesia punya bakso dan kawan-kawan, maka Bontoharu punya sup ubi. Sup ubi adalah makanan tradisional khas Sulawesi Selatan. Identik dengan kuah. Kuliner yang satu ini berbahan dasar gorengan ubi dan mi.
Jarak tempuh hanya sekitar 200 meter dari lapangan sepak bola Desa Bontoharu. Tenda biru di sebelah kiri jalan mengepulkan aroma yang menggoda. Sup ubi yang mampu menggoyangkan lidah dan menimbulkan candu untuk selalu kembali.
Baca Juga: Perselisihan Facebook dengan Australia berbuntut panjang
Penikmat sup ubi yang sudah pernah berkunjung selalu mengulang kedatangan. Selain memiliki ciri khas dalam rasa, harganya juga sangat murah.
Selembar uang Rp5000 bisa ditukar dengan semangkuk sup ubi porsi besar.
"Menantang gerimis untuk tiba di tempat ini, tapi semua terbayar tuntas saat lidah dimanjakan dengan semangkuk sup ubi yang porsi jumbo tapi harga receh," kata Ira, salah satu penikmat kuliner yang berkunjung pada Ahad sore 21 Februari 2021.
Baca Juga: Aktor film pun ditangkap Polisi Myanmar
