Kue Bugis di Bulukumba Tak Tergerus Kue Jaman Now

- 3 Oktober 2020, 20:24 WIB
IBU Rahmatia sedang membuat Kue Bugis*
IBU Rahmatia sedang membuat Kue Bugis* /BeritaBulukumba.Com/Alfian Nawawi

WartaBulukumba - Kue-kue 'jaman now' tentu banyak menghiasi keseharian kita. Di dalam dan di luar rumah. Bagaiman halnya kue-kue tradisional? Ternyata sebagian besar masyarakat khususnya di Kabupaten Bulukumba tetap menyukai kue-kue tradisional. Setiap hari terutama di waktu pagi banyak orang mencari kue-kue 'jaman old.' Penjual kue-kue tradisional pun masih ada yang bertahan. Meskipun populasinya tidak seramai jaman dulu.

Salah satu penjual kue tradisional yang tetap bertahan itu bernama Rahmatia. Perempuan yang tetap punya semangat tinggi dalam bekerja meski tidak muda lagi. Ia lahir pada tahun 1965 silam. Pekerjaannya sebagai penjual kue tradisional -di Bulukumba lebih dikenal sebagai Kue Bugis- mulai digelutinya sejak 30 tahun lalu.

Baca Juga: Nutrisi yang Gurih dari Pegunungan, Keripik Campe Kahayya

Dengan modal awal sebesar Rp300 ribu, usaha Kue Bugis dikembangkannya. Konsistensi merupakan salah satu faktor penting yang membuat usahanya tetap bertahan hingga hari ini. Dari hasil penjualan kue-kuenya, Ibu Rahmatia -begitu ia biasa disapa- bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Bahkan bisa membiayai pendidikan anak-anaknya.

TAARIPANG salah satu kue buatan Ibu Rahmatia*
TAARIPANG salah satu kue buatan Ibu Rahmatia* Alfian Nawawi

Beragam kue tradisional yang dijualnya. Di antaranya kue sari mukka, taripang, putu cangkir, doko-doko, pawa, dadar, kue mangkok, surabeng, putri ayu, onde-onde, pammoleang talang, nona manis, juleha, dan kue lapis.

Menurut Ibu Rahmatia, dirinya hanya belajar dari keluarga. "Resep kue-kue ini sudah turun temurun dalam keluarga," tuturnya kepada BeritaBulukumba.Com, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Andi Makkasau: Millenial Harus Diberi Ruang Besar Pada Sektor UMKM dan Ekonomi Kerakyatan

Setiap hari Ibu Rahmatia menjual di lapaknya yang terletak di Jalan Siswomiharjo Kota Bulukumba. Dia membuka lapak mulai jam 8 pagi sampai siang.

Saat ini Ibu Rahmatia mengembangkan UMKM ini dengan dibantu anak-anaknya. Ibu Rahmatia juga membuka usaha  catering.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah