Filosofi dan resep uhu uhu kue tradisional khas Bulukumba Sulsel, Indonesian cake yang melegenda

2 Oktober 2022, 22:39 WIB
Kue uhu-uhu /Instagram.com/@imrangemuksekali

WartaBulukumba - Sekilas Indonesian cake khas Bulukumba ini mirip gumpalan benang yang saling menjalin rumit.

Begitulah sehingga kue uhu uhu ini juga kerap disebut kue bannang-bannang.

Kue uhu uhu sangat cocok untuk disantap bersama keluarga karena tergolong jenis camilan yang sangat asyik saat dinikmati bareng.

Kue uhu uhu terbuat dari adonan tepung yang dibentuk menyeerupai aring-jaring laba-laba. Setelah itu dilumuri gula aren baru digoreng.

Baca Juga: Di Bulukumba Sulsel kuliner lebaran ini juga mudah dijumpai di hari raya Idul Fitri

Karena racikan bahan semacam ini maka kue uhu uhu khas Bulukumba memang terkenal dengan rasanya yang manis. Jadi sangat cocok untuk dijadikan referensi oleh-oleh jika Ansa sedang bepergian keKabupaten Bulukumba.

Kue uhu uhu bisa diartikan juga dengan bannang-bannang lantaran bentuk Indonesian cake ini menyerupai benang.

Nama uhu uhu, kue tradisional asli Desa Ara Kecamatan Bontobahari ini juga bisa diartikan rambut. Kue ini memang terlihat seperti kumpulan benang atau rambut yang digulung.

Baca Juga: Burasa kuliner lebaran khas Bugis Makassar yang digemari di Bulukumba, ini resepnya!

Salah satu filosofi dari kue tradisional ini yakni "jangan berpikir bahwa sesuatu yang tampak rumit itu sangat sulit dilakukan".

Sekilas memang kue uhu uhu tampak rumit dalam membuatnya.

Namun jika menyimak resep kue ini cukup sederhana dengan bahan yang mudah didapatkan.

Kue uhu uhu yang renyah ini diolah dengan bahan utama gula merah dan tepung beras.

Baca Juga: Legese, kuliner lebaran khas Bugis Makassar yang mudah ditemukan di Bulukumba

Adonan dimasukkan ke dalam tempurung kelapa yang telah dilubangi sehingga adonan akan mengalir ke bawah seperti benang-benang atau rambut.

Pembuatan kue ini sangatlah tradisional, alat dan bahannya tidaklah sulit. 

Orang Desa Ara menggunakan tempurung kelapa dan dilubangi kecil-kecil.

Baca Juga: Kue tradisional Konjo yang legit dan manis di Bulukumba, berbuka puasa dengan dumpi eja

Lubang-lubang kecil tempurung kelapa itu akan membentuk cetakan berupa rambut yg kecil saat digoreng di atas minyak panas.

Aliran adonan ini akan langsung digoreng di minyak panas sehingga mendapatkan tekstur yang renyah.

Setelah berwarna kecoklatan lalu ditiriskan dan didinginkan. Kue uhu uhu siap disiram dengan gula merah yang sudah dilelehkan.

Kue renyah ini siap dihidangkan bersama teh dan kopi bersama orang-orang tercinta.***

 

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler