Mengenal ballo tanning, minuman tradisional khas Jeneponto asal Ressa pemilik suara mirip 'Nike Ardilla'

25 November 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi tuak manis /Instagram.com/@hananyusron

WartaBulukumba - Bumi Turatea julukannya, negeri yang eksotik karena dibaluri kekayaan wisata budaya dan kuliner.

Jeneponto merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Inilah kampung halaman Ressa, gadis 19 tahun pemilik suara yang mirip mendiang lady rocker Nike Ardilla.

Kabupaten Jeneponto adalah penghasil garam atau ce'la terbesar di Indonesia Timur. Daerah ini juga sangat khas dengan kuliner coto kuda, buah srikaya, dan minuman tradisional ballo tanning.

Baca Juga: 10 fakta mengejutkan sosok Rezha cewek Jeneponto Sulawesi Selatan pemilik suara mirip Nike Ardilla

Sajian minuman tradisional khas Jeneponto bernama ballo tanning adalah sebutan untuk tuak manis.

Bahan ballo tanning berasal dari sadapan pohon lontar atau yang sering disebut oleh masyarakat Jeneponto dengan sebutan pohon tala.

Rasa dari ballo tanning ini memang sangat manis dan tidak membuat penikmatnya mabuk.

Baca Juga: Resep coto kuda khas Jeneponto Sulawesi Selatan, asal Ressa pemilik suara mirip Nike Ardilla

Dari rasanya yang manis itulah sehingga ballo tanning ini dapat digunakan sebagai minuman pelepas dahaga sehabis menempuh perjalanan jauh.

Minuman ballo tanning juga bisa diolah menjadi gula merah. Dalam bahasa Bugis dan Makassar, ballo berarti atau tuak atau arak.

Minuman ini terdiri dari dua macam rasa yaitu rasa pahit bercampur kecut. Jenis ini memabukkan. Rasa yang kedua yaitu manis sebagai bahan baku gula merah.

Baca Juga: Wajah Ressa Jeneponto berubah drastis setelah make over, intip dua fotonya di sini

Bahannya pun bermacam-macam. Ballo yang diolah dari pohon nipah namanya ballo nipah atau inru’. Ballo yang diolah dari beras yang diragi namanya ballo ase.

Ballo yang diolah dari pohon tala atau pohon lontar atau siwalan namanya ballo tala.

Pada zaman dahulu, di Sulawesi Selatan, ballo dijadikan sebagai minuman pelengkap jika raja mengadakan pesta perjamuan di istananya.

Baca Juga: 5 hal unik ini tak bisa lepas dari Jeneponto asal Ressa pemilik suara mirip Nike Ardilla

Begitu juga saat menghadapi perang, para prajurit kerajaan sengaja menenggak ballo terlebih dahulu, agar di medan perang tidak merasa gentar dan semakin gagah berani menghadapi lawan.

Seiring perkembangan zaman, ballo bukan lagi sekadar hidangan eksklusif kerajaan.

Minuman tradisional ini menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat masyarakat Bumi Turatea.

Baca Juga: Ressa Jeneponto ngobrol via video call dengan kakak kedua Nike Ardilla, ini isi percakapannya

Para penikmat ballo atau disebut painung ballo  berasal dari kalangan muda hingga orang tua. Bahkan di beberapa tempat, kaum hawa juga terkadang ikut serta.

Di Jeneponto, ballo cukup mudah diperoleh. Hampir di setiap sudut wilayah ini, banyak orang yang bekerja sebagai pae’ba’ ballo’ atau pembuat arak.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Cukup menyediakan pisau tajam atau bassi pangnge’ba’, alat panjat yang disebut tanrang, wadah atau tongka, dan juga alat pengerik yang disebut pengngepeki, maka ballo sudah bisa diperoleh.***

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler