10 kuliner khas Bulukumba, barongko hingga dumpi eja

18 Oktober 2021, 17:40 WIB
Kue barongko /Instagram.com/@hz_habi

WartaBulukumba - Kabupaten Bulukumba di ujung selatan jazirah Sulawesi Selatan adalah juga pemilik wisata kuliner yang selalu menggoda.

Indonesian food and cake dengan ragam olahan senantiasa memanjakan para penikmatnya. Mulai jajanan tradisional, kudapan, hingga makanan yang diolah dari sumber kekayaan alam, seperti jagung, sagu, daging kuda, dan ikan.

Menggugah selera, cita rasa khasnya benar-benar bertangkupan dengan Bumi Panritalopi. Mulai barongko, bandang-bandang, barobbo, kapurung, bolu peca, jagung marning, coto kuda, dan bale tapa.

1. Barongko

Kue barongko Instagram.com/@hz_habi

Kue barongko lekat dengan hajatan dan acara tertentu.

Jika Anda sedang berada dalam acara perkawinan, pengajian, hingga acara sunatan di Bulukumba, hampir bisa dipastikan Anda akan bertemu dengan barongko.

Kue barongko diolah dari pisang kepok yang sudah matang. Setelah dibungkus dengan daun pisang  lalu dikukus hingga matang. Rasanya manis. Juga lezat menyegarkan jika dimasukkan ke kulkas lebih dulu.

Kue barongko kerap dijadikan makanan penutup dalam sebuah hajatan.

2. Bandang-bandang

Kue bandang-bandang YouTube.com/@AkmalIndah

Bandang-bandang merupakan salah satu jenis kue basah khas Bulukumba.

Di dalam kue bandang bandang akan diberikan pisang kepok yang telah matang. Kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan dikukus.

Di Jawa, bandang-bandang dikenal dengan sebutan kue nagasari. 

3. Kapurung

Kapurung Jurnal Palopo

Kuliner yang berasal dari Luwu ini juga mudah ditemukan d Kabupaten Bulukumba.

Biasanya kuliner khas ini dilengkapi ragam sayuran yang berisi udang dan juga jagung pipil.

Jika Anda menikmati makanan ini maka lebih baik Anda cepat memakannya. Soalnya kuliner berbahan sagu ini sangatlah mudah mengeras. Jadi lebih cocok dinikmati pada saat hangat.

Makanan kapurung menjadi salah satu pilihan yang bisa Anda coba dan mudah Anda temukan di Bulukumba.

4. Bolu peca

Kue bolu peca Instagram.com/@chaidirhadir

Kue bolu peca merupakan salah satu jajanan khas yang mudah ditemukan di Kaupaten Bulukumba. Terutama dalam hajatan-hajatan.

Kue jenis bolu ini identik dengan campuran gula merah yang dilelehkan bersama dengan vanili cair. 

Bolu peca sangat cocok dijadikan sebagai teman untuk minum teh maupun kopi hangat di kala sore hari maupun ketika sarapan.

5. Barobbo

Barobbo Instagram.com/@naniekoe

Kuliner khas Sulawesi Selatan ini sangat mudah ditemukan di Bulukumba, terutama di musim jagung.

Barobbo adalah bubur khas Sulawesi Selatan yang berbahan utama jagung.

Kuliner khas ini biasanya dicampur dengan ikan dan berbagai macam sayuran seperti labu kuning, kacang panjang, dan bayam. 

Jagung yang digunakan dalam sajian barobbo biasanya adalah jagung pulut putih atau jagung kuning.

6. Uhu-uhu

Kue uhu-uhu Instagram.com/@imrangemuksekali

Kue tradisional asli Bulukumba ini memiliki nama yang unik, uhu uhu. Kue uhu-uhu berasal dari salah satu kecamatan di Kabupaten Bulukumba, yaitu Kecamatan Bontotiro.

Camilan yang enak, manis, dan renyah ini terbuat dari adonan tepung yang kemudian dibentuk menyerupai jaring laba laba. Setelah dibentuk lalu dibaluri gula aren terlebih dahulu sebelum digoreng.

7. Coto kuda

Ilustrasi: coto kuda stiebp.ac.id

Anda tentu tak asing lagi dengan coto Makassar. Namun Anda bisa menemukan coto kuda saat berada di Bulukumba

Cita rasa yang gurih dan memiliki aroma yang khas dengan menggunakan racikan dan bumbu khusus.

Coto kuda berasal dari Kabupaten Jeneponto dan dan menyebar ke berbagai kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Bulukumba.

 

8. Jagung marning

Jagung marning Instagram.com/@jagungmarningbulkum

Camilan khas jagung marning merupakan salah satu oleh-oleh yang kerap diburu oleh para wisatawan.

Konon, asal mula penamaan nama kuliner ini berasal dari nama penciptanya, seorang perempuan bernama Marning.

Rasa jagung marning sangat gurih dan enak dengan harganya yang terjangkau membuat Anda bisa membelinya dalam jumlah yang banyak.

Jagung marning merupakan jagung yang digoreng dan sebelumnya dilumuri dengan menggunakan bumbu khusus.

Jika Anda sedang berada di Bulukumba, maka Anda bisa menemukan dua varian rasa yang tersedia. Ada rasa pedas hingga manis.

9. Bale tapa

Bale tapa Facebook.com/@taswan.kapank

Juku tapa atau bale tapa alias ikan asap merupakan salah satu kuliner dari ikan tuna maupun ikan cakalang. Ikan yang telah dipilih dicuci hingga bersih. Kemudian, diiris dan dibagi menjadi beberapa potongan.

Cara memotongnya yang diiris atau dalam bahasa Bugis Bulukumba yaitu 'dikarra', menjadikan kuliner disebut juku karra. Setelah dipotong, kemudian daging tersebut ditusuk dengan dan dibakar diatas tungku. Proses pembuatan yang diasap inilah sehingga beberapa orang menyebutnya 'ditapa' atau diasap.

Proses pengasapan membutuhkan waktu yang lama hingga ikan berubah warna menjadi cokelat muda.

Setelah matang, maka kuliner satu ini bisa disantap dengan menggunakan cuka tradisional maupun jeruk nipis.

10. Dumpi eja

Dumpi eja budayaindonesia.org

Kue dumpi eja merupakan kue tradisional Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba.

Teksturnya lembut dan kenyal. Rasanya manis. Diolah dari tepung beras gula aren. Cita rasa kue ini begitu nikmat jika dicicipi dalam keadaan masih hangat atau baru saja diangkat dari wajan.

Pembuatan dumpi eja selalu dilakukan secara beramai-ramai dan dalam kegiatan tertentu, misalnya untuk kegiatan pernikahan atau acara-acara tradisional khas Suku Kajang.

Lantaran hanya disajikan untuk kegiatan tradisional, dumpi eja ini menjadi salah satu makanan yang disakralkan.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler