Shigella menyerang tentara Zionis di Gaza! Seberapa berbahaya bakteri ini?

- 11 Desember 2023, 22:03 WIB
Ilustrasi AI: Shigella menyerang tentara Zionis di Gaza! Seberapa berbahaya bakteri ini?
Ilustrasi AI: Shigella menyerang tentara Zionis di Gaza! Seberapa berbahaya bakteri ini? /X.com/@Avolanza

WartaBulukumba.Com - Shigella menyerang tentara Zionis di Gaza! Seberapa berbahaya bakteri ini?  Shigella 'bergabung' dengan serdadu Zionis di kisah perang Gaza. Menyusup tanpa terdeteksi.

Tidak hanya hantaman roket dan proyektil yang membinasakan serdadu-serdadu Zionis dalam perang di Gaza. Makhluk-makhluk renik yang menyebabkan diare itu rupanya juga sangat mengerikan.

Sejumlah tentara penjajah 'Israel' yang ikut dalam serangan darat di Jalur Gaza menderita penyakit perut serius yang disebut "shigella", kata dokter. Apa itu bakteri shigella dan bagaimana penyebarannya?

Penyakit ini diperkirakan menyebar akibat, antara lain, kondisi sanitasi yang buruk dan makanan yang tidak steril di zona perang.

Baca Juga: Ternyata militer Zionis tak bisa bertempur! Hanya bisa membunuh dan menahan warga sipil Palestina

Bagaimana Shigella menyebar di antara pasukan Zionis?

Beberapa dokter di penjajah 'Israel' IDF telah melaporkan bahwa sekelompok tentara yang dikerahkan di Jalur Gaza menderita penyakit usus yang parah, menurut dokter Tal Brosh, Direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Assuta Ashdod University.

Tal Brosh mengatakan dia mengidentifikasi penyakit itu sebagai shigella.

Dokter Broch mengatakan salah satu "penyebab jelas" wabah ini adalah makanan yang dimasak oleh warga sipil penjajah 'Israel'  yang dikirim ke pasukan di Gaza.

Baca Juga: Zionis tak bisa kalahkan mujahidin Palestina! Genosida penjajah 'Israel' berlanjut: 17.490 warga sipil tewas

Dia mengatakan makanan tersebut mungkin telah terkontaminasi dengan shigella dan bakteri berbahaya lainnya. Makanan itu tidak didinginkan selama perjalanan atau karena tidak dipanaskan sepenuhnya sebelum dikonsumsi.

“Saat tentara mengalami diare, kondisi sanitasi buruk yang biasa terjadi di medan perang menyebabkan penularan dari orang ke orang,” katanya, dikutip dari BBC pada Senin, 11 Deesmber 2023.

Broch mengingatkan pasukan IDF semestinya hanya boleh dikirimi makanan kering seperti makanan kaleng, biskuit, protein bar, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Tentara penjajah 'Israel' yang meledakkan bangunan di Gaza untuk ultah putrinya dikabarkan tewas

Infeksi Shigella

Menakik laman Mayo clinic, infeksi Shigella adalah infeksi usus dengan tanda utama adalah diare, yang sering kali disertai darah.

Shigella sangat menular. Orang terinfeksi dengan Shigella ketika mereka bersentuhan dan menelan jumlah kecil bakteri dari kotoran seseorang yang terinfeksi Shigella. Misalnya, ini bisa terjadi di tempat penitipan anak ketika anggota staf tidak mencuci tangan dengan cukup baik setelah mengganti popok atau membantu balita saat latihan toilet.

Bakteri Shigella juga dapat ditularkan melalui makanan yang terinfeksi atau dengan minum atau berenang di air yang tidak aman.

Anak-anak di bawah usia 5 tahun paling mungkin terkena infeksi Shigella, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun. Kasus ringan biasanya sembuh sendiri dalam waktu seminggu. Ketika perawatan diperlukan, dokter umumnya meresepkan antibiotik.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah