Network
WartaBulukumba.Com - Jika Anda penghuni sebuah rumah yang sedang berada dalam ' kegelapan yang tak terucapkan' maka fix itu gangguan yang disebut hoarding disorder atau 'gangguan penimbunan'. Kamar-kamar terisi dengan tumpukan benda-benda yang tak berarti. Kertas, kardus, boneka, dan barang-barang usang lainnya mengisi setiap sudut.
Anda merasa tak bisa melepaskan apapun, karena setiap objek memiliki nilai sentimental, terperangkap dalam penumpukan yang tak terkendali. Gangguan hoarding disorder telah mencuri sebagian besar hidup dari diri Anda.
Gangguan hoarding disorder adalah kondisi di mana seseorang mengumpulkan sejumlah besar barang dan menyimpannya dalam cara yang berantakan, biasanya mengakibatkan tumpukan sampah yang sulit dikelola.
Barang-barang tersebut mungkin memiliki nilai materi yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Gangguan penimbunan sering kali terjadi karena individu menganggap barang-barang ini akan berguna di masa depan, mengingatkan mereka pada kenangan tertentu, atau memberikan rasa aman ketika mereka dikelilingi oleh barang-barang tersebut.
Baca Juga: Ketahui cara menghilangkan sakit kepala dan mual: Bisa sembuh tanpa obat sama sekali
Penyebab hoarding disorder
Penderita gangguan penimbunan sering kali mengumpulkan berbagai jenis barang, mulai dari koran dan majalah hingga peralatan rumah tangga, bahkan pakaian yang sudah kotor dan rusak. Kondisi ini membuat rumah mereka menjadi sangat sempit karena dipenuhi oleh barang-barang yang mereka simpan.
Mengutip penjelasan di AloDokter, penyebab pasti dari hoarding disorder belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, seperti:
- Mengalami gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
- Dibesarkan dalam keluarga yang tidak mengajarkan cara memilah barang.
- Memiliki anggota keluarga lain yang juga menderita gangguan penimbunan.
- Pernah mengalami kehilangan orang yang dicintai.
- Pernah mengalami kesulitan ekonomi.
- Pernah mengalami kerugian harta benda akibat kebakaran atau bencana alam.
Baca Juga: Bisa menyesal jika mengabaikan khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'paipai'
Gejala hoarding disorder
Mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan adalah gejala awal dari gangguan penimbunan. Penderita juga dapat menunjukkan tanda dan gejala berikut:
