Penggunaan XBB.1.5 sebagai nama resmi varian tersebut dikarenakan virus tersebut merupakan sub-varian dari Omicron. Inilah sebabnya mengapa belum diberi huruf Yunani sendiri.
Dikutip dari Scientificamerican pada Selasa, Jake Scott, asisten profesor klinis penyakit menular di Universitas Stanford, belum mengkhawatirkan XBB 1 5.
“Saya yakin sudah jelas bahwa semua subvarian Omicron secara intrinsik lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit parah karena lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian bawah,” katanya.
Baca Juga: Leptospirosis salah satu penyebab gagal ginjal akut! Menyebar melalui urin hewan-hewan ini
Scott mengakui bahwa ini sebagian besar hanya dugaan.
“Tetapi meskipun saya enggan membuat prediksi, saya pikir tidak apa-apa untuk percaya pada vaksin,” katanya.***