WartaBulukumba - Jika ingin melakukan perawatan mandiri di rumah, perhatikan terlebih dahulu kondisi bisul.
Jika penanganan di rumah memungkinkan, seperti bisul hanya ada satu, berukuran kecil dan tidak disertai penyakit lain.
Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, berikut beberapa perawatan mandiri yang bisa dilakukan untuk mengatasi bisul.
Baca Juga: Bercak merah pada kulit? Berikut penyebab dan cara mengatasinya!
Kompres hangat
Lakukan kompres hangat pada bisul atau rendam bisul dalam air hangat dengan suhu sekitar 38–40 derajat Celcius selama 15–20 menit. Cara ini akan mengurangi rasa sakit dan mempercepat pecahnya bisul.
Bersihkan bisul dengan sabun antibakteri
Jika bisul pecah dan mulai mengering, bersihkan bisul dengan sabun antibakteri sampai semua nanahnya hilang, lalu bersihkan kembali dengan kain atau kapas yang dibaluri alkohol.
Langkah selanjutnya, oleskan salep antibiotik (antibiotik topikal) dan tutup luka bekas bisul dengan perban.
Baca Juga: Faktor penyebab munculnya jerawat papula dan cara mengatasinya
Antibiotik topikal yang dapat diberikan antara lain asam fusidat, clindamycin, dan mupirocin. Oleskan antibiotik tersebut ke luka bekas bisul 2–3 kali sehari, dan pastikan luka sudah dibersihkan terlebih dahulu tiap kali ingin memberikan obat.
Hindari memecahkan bisul
Jangan memecahkan bisul secara sengaja dengan jarum atau benda apa pun. Pasalnya, tindakan ini justru dapat memperburuk infeksi, bahkan dapat menyebabkan infeksi menyebar ke bagian tubuh lain.